NILAI-NILAI PESANTREN SEBAGAI MEKANISME PERTAHANAN DIRI DARI BUDAYA KONSUMERISME: STUDI KASUS SANTRI DI PONDOK PESANTREN KRAPYAK YAYASAN ALI MAKSUM YOGYAKARTA

Muhammad Imam Muslim, NIM.: 13540038 (2020) NILAI-NILAI PESANTREN SEBAGAI MEKANISME PERTAHANAN DIRI DARI BUDAYA KONSUMERISME: STUDI KASUS SANTRI DI PONDOK PESANTREN KRAPYAK YAYASAN ALI MAKSUM YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (NILAI-NILAI PESANTREN SEBAGAI MEKANISME PERTAHANAN DIRI DARI BUDAYA KONSUMERISME: STUDI KASUS SANTRI DI PONDOK PESANTREN KRAPYAK YAYASAN ALI MAKSUM YOGYAKARTA) 13540038_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (NILAI-NILAI PESANTREN SEBAGAI MEKANISME PERTAHANAN DIRI DARI BUDAYA KONSUMERISME: STUDI KASUS SANTRI DI PONDOK PESANTREN KRAPYAK YAYASAN ALI MAKSUM YOGYAKARTA) 13540038_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Pondok Pesantren Krapyak Yayasan Ali Maksum Yogyakarta. merupakan kawasan Urban Desa. Hal ini dapat dilihat dari pola perekonomian masyarakat desa yang bernuansa ala kota. Masyarakat Kota yang identik dengan ladang produksi bagi produsen menjadikan tingkat konsumsi pada konsumen meningkat, sehingga perubahan pola konsumsi menjadikan konsumtif, dan itu tidak lepas juga pada santri. Pondok Pesantren Krapyak Yayasan Ali Maksum Yogyakarta sebagai Lembaga pendidikan agama yang tidak menutup diri dari perkembangan masyarakat menarik untuk di teliti dalam hal konsumsi. Penelitian ini berjudul “Nilai-nilai Pesantren sebagai mekanisme pertahanan diri dari budaya konsumerisme (Studi kasus Santri di Pondok Pesantren Krapyak Yayasan Ali Maksum Yogyakarta)”. Terdapat dua rumusan masalah penelitian yang menjadi pokok pembahsan daam penulisan skripsi ini, yakni bagaimana pola penanaman nilai pendidikan pesantren krapyak di tengah maraknya budaya konsumsi dan bagaimana nilai pesantren Ali Maksum krapyak menjadi mekanisme pertahanan santri dari budaya konsumsi. Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan sosiologis. Metode pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi dilakukan dengan para tokoh penting. Data yang peneliti dapatkan di analisis dan deskripsikan secara objektif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa representasi konsumsi yang dilakukan santri berdasarkan pandangan Baudrillard tidak sepenuhnya benar. Hal itu terjadi karena pola pandang hidup dan nilai pendidikan ajaran Islam yang diberikan oleh Pondok Pesantren Krapyak dapat sepenuhnya dapat diserap oleh santri. Pendidikan yang paling dirasakan oleh santri adalah terkait manajemen diri. Terdapat faktor yang mempengaruhi konsumsi santri yaitu: Faktor eksternal diluar dari santri aspek budaya dan sosial bersifat menjadikan ancaman untuk membentuk pola konsumsi santri cenderung untuk konsumtif dan penuh dengan gengsi diri. Faktor internal berupa pengalaman belajar, sikap dan keyakinan, dan konsep diri pada santri yang secara umum memberikan gambaran suksesi pendidikan dalam menanamkan nilai-nilai ajaran pendidikan pesantren kedalam pola pikir dan kehidupan santri.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item