PENERIMAAN SOSIAL PESERTA DIDIK REGULER TERHADAP TEMAN SEBAYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (ABK) (STUDI KASUS DI SD INTIS SCHOOL YOGYAKARTA)

Salma Ukhrowiyah, NIM.: 16480016 (2020) PENERIMAAN SOSIAL PESERTA DIDIK REGULER TERHADAP TEMAN SEBAYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (ABK) (STUDI KASUS DI SD INTIS SCHOOL YOGYAKARTA). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PENERIMAAN SOSIAL PESERTA DIDIK REGULER TERHADAP TEMAN SEBAYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (ABK) (STUDI KASUS DI SD INTIS SCHOOL YOGYAKARTA))
16480016_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (8MB) | Preview
[img] Text (PENERIMAAN SOSIAL PESERTA DIDIK REGULER TERHADAP TEMAN SEBAYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (ABK) (STUDI KASUS DI SD INTIS SCHOOL YOGYAKARTA))
16480016_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (10MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya kasus-kasus yang banyak diperbincangkan dan diberitakan, mengenai banyaknya buli dan diskriminasi sebagai bentuk penolakan di lingkungan sosial terhadap adanya Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), serta munculnya sekolah dengan model penyelenggara pendidikan inklusi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan bagaimana gambaran penerimaan sosial yang diberikan peserta didik reguler terhadap teman sebaya ABK, dimana terlebih dahulu dijelaskan studi kasus untuk mengetahui gangguan yang terjadi dengan ABK di SD INTIS School Yogyakarta sebagai sekolah penyelenggara pendidikan inklusi. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi adanya diskriminasi meskipun tidak terlalu terlihat karena hanya secara verbal namun tanpa disadari hal tersebut masuk dalam bentuk soft bullying, terjadi iri terhadap teman ABK menjadi hal yang wajar dan sudah sering diperingatkan oleh guru kelas secara verbal dan diajak bagaimana peserta didik reguler ikut merasakan apa yang terjadi pada teman ABK. Melalui studi kasus bahwa pada kelas IV terdapat ABK tunadaksa, slow learner, dan cerdas istimewa, kelas V terdapat ABK epilepsi internal, dan di kelas VI terdapat ABK autis. Berdasarkan penelitian sekolah telah memenuhi kriteria penyelenggara pendidikan inklusi, serta pihak sekolah selalu berusaha memperbaiki fasilitas yang dirasa kurang. Ditemukan bahwa penerimaan sosial yang terjadi terhadap teman sebaya ABK di kelas atas berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan atau gangguan yang dialami dan juga kepribadian dari teman sebaya ABK tersebut. Meskipun demikian pada dasarnya peserta didik reguler menerima keberadaan teman sebaya ABK di lingkungan sekolah inklusi meskipun tidak sepenuhnya. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya bentuk kepedulian yaang diberikan seperti membantu ketika kesulitan, meminjamkan barang, memberikan makanan, dan mengajak bermain sesuai kebutuhan teman sebaya ABK, serta hanya beberapa peserta didik saja yang menunjukkan penolakan dan itu tidak terlalu berlebihan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Dr. Sedya Santosa, SS. M.Pd.
Uncontrolled Keywords: Persepsi Sosial, Anak Berkebutuhan Kusus
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Inklusif
Sosial, Interaksi
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (S1)
Depositing User: Anik Nur Azizah
Date Deposited: 23 Jul 2021 13:24
Last Modified: 23 Jul 2021 13:24
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/42955

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum