TAFSIR TERAPAN YAYASAN KAJIANMU TERHADAP SURAT AT-TALAQ AYAT 2-3

Muhda Ashari Dimiyati Wibawa, NIM.: 15530085 (2020) TAFSIR TERAPAN YAYASAN KAJIANMU TERHADAP SURAT AT-TALAQ AYAT 2-3. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (TAFSIR TERAPAN YAYASAN KAJIANMU TERHADAP SURAT AT-TALAQ AYAT 2-3) 15530085_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (TAFSIR TERAPAN YAYASAN KAJIANMU TERHADAP SURAT AT-TALAQ AYAT 2-3) 15530085_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Riba adalah salah satu problem ekonomi masyarakat yang membuat tidak sedikit dari mereka yang menjadikan bank plecit sebagai solusinya. Hal tersebut membuat Ghufron Mustaqim dan Abduh Zulfikar, pebisnis muda di Yogyakarta merasa resa dan khawatir. Termotivasi oleh makna surat At-Talaq ayat 2-3, keduanya mendirikan Kajianmu sebagi solusi dari problem di atas. Pemaknaan secara mendalam terhadap ayat tersebut membuat keduanya berpikir bahwa nilai takwa itu terletak pada ikhtiar seorang hamba, bukan hanya teori semata. Dengan mendirikan Kajianmu sebagai bentuk pemaknaan terhadap ayat, keduanya telah atau sedang melakukan sebuah praktik living qur‟an. Praktik living qur’an di sini ditunjukkan dengan adanya interaksi antara pembaca dengan Al-Qur’an berupa proses pemaknaan yang mendalam yang kemudian memaknai sebuah ayat dalam bentuk tindakan. Tentu bukanlah hal baru, jauh sebelumnya telah ada Muhammadiyah yang menafsirkan Al-Ma’un menjadi sebuah rumah sakit dan panti asuhan. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode kualitatif, dengan pencarian data primer dari kepustakaan dan lapangan. Data pustaka untuk menggali lebih dalam penafsiran ayat 2-3 surat At-Talaq. Data lapangan didapat dari para narasumber melalui wawancara dan dokumentasi. Kemudian teori tindakan sosial Max Weber sebagai pisau analisis digunakan untuk mengetahui lebih jauh apa maksud dan tujuan dari Kajianmu dalam tindakan-tindakannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ayat 2-3 surat At-Talaq adalah ayat yang berbicara mengenai perceraian dan terdapat perintah untuk bertakwa di dalamnya. Perintah takwa disini adalah solusi dari problematika rumah tangga yang hampir bercerai, karena dengan bertakwa Allah akan memberikan jalan keluar dari masalah dan memberikan rezeki dari arah yang tidak disangka. Ayat ini juga dapat dimaknai umum sebagai anjuran untuk bertakwa dalam keadaan apapun dengan balasan berupa kemudahan dari kesusahan dan rezeki, bahkan rezeki yang dimaksudkan tidak terbatas pada masalah materi saja melainkan lebih dari itu. Ayat ini juga menjadi sebuah ayat yang memotivasi seseorang agar senantiasa bertakwa, takwa yang ditunjukkan dengan adanya sebuah tindakan nyata bukan teori semata. Dari hasil pemaknaan ayat di atas, Ghufron dan Zulfikar mendirikan Kajianmu sebagai penerapan dari makna ayat. Dalam kajian living qur’an, dapat diartikan dengan memaknai sebuah ayat menjadi bentuk tindakan, penerapannya adalah dengan didirikannya Kajianmu. Dengan teori tindakan sosial Weber, dapat diketahui bahwa tujuan dari didirikannya Kajianmu adalah agar nilai-nilai takwa bisa terealisasikan di kehidupan masyarakat, memakmurkan masjid dengan diisi kajian setiap pekan sebagai sebuah proses ketakwaan, permodalan dan pemberdayaan masyarakat sebagai solusi dan counter bagi bank plecit atau rentenir, sehingga masyarakat mampu terbebas dari praktik ribawi.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item