ANALISIS POTENSI BAKTERI INDIGEN SEKITAR PERAKARAN KACANG TANAH (Arachis hypogea L.) SEBAGAI PENDEGRADASI PARAKUAT

Siti Aminah, NIM.: 15640008 (2020) ANALISIS POTENSI BAKTERI INDIGEN SEKITAR PERAKARAN KACANG TANAH (Arachis hypogea L.) SEBAGAI PENDEGRADASI PARAKUAT. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (ANALISIS POTENSI BAKTERI INDIGEN SEKITAR PERAKARAN KACANG TANAH (Arachis hypogea L.) SEBAGAI PENDEGRADASI PARAKUAT) 15640008_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (ANALISIS POTENSI BAKTERI INDIGEN SEKITAR PERAKARAN KACANG TANAH (Arachis hypogea L.) SEBAGAI PENDEGRADASI PARAKUAT) 15640008_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Residu pestisida di dalam tanah dapat menyebabkan menurunnya kualitas tanah dan berkurangnya keragaman mikroorganisme yang dapat membantu menyuburkan tanah. Namun demikian, terdapat beberapa jenis mikroorganisme yang mampu beradaptasi bahkan mendegradasi residu pestisida, salah satunya adalah bakteri yang mampu mendegradasi parakuat yang merupakan bahan aktif pada herbisida. Berangkat dari hal ini, penelitian ini dilakukan bertujuan untuk menemukan bakteri indigen pada tanah sekitar perakaran tanaman kacang tanah (Arachis hypogea L.) yang diduga memiliki keragaman bakteri tinggi serta memiliki kemampuan dalam mendegradasi parakuat. Isolasi bakteri indigen dari perakaran kacang tanah dilakukan dengan metode pour plate menggunakan media Nutrient Agar yang diperkaya dengan parakuat 0,3%; 0,6%; dan 0,9%. Uji kemampuan degradasi menggunakan media Nutrien Broth yang diperkaya parakuat 0,6% dan diinkubasi pada suhu 30°C kemudian digojog pada kecepatan 100 rpm selama 5 hari. Konsentrasi parakuat diukur setiap hari menggunakan spektrofotometer dengan panjang gelombang 580 nm, kemudian dihitung transmitannya menggunakan persamaan Lambert-Beer. Identifikasi isolat berdasarkan karakter bentuk sel, sifat gram, elevasi, uji oksidase, fermentasi laktosa, indol, sitrat, H2S, dan Vogues Prokauer (VP). Hasil penelitian ini mendapatkan satu isolat yaitu PRQ1 yang mampu beradaptasi pada konsentrasi parakuat tertinggi (0,9%) dan mendegradasi parakuat secara siginifikan dengan naiknya nilai trasnmitan sebanyak 3%. Setelah melakukan proses identifikasi dan karakterisasi, isolat temuan ini diduga sebagai genus Erwinia.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item