PEMAHAMAN HADIS MATI SYAHID SYEKH ‘ABD AL-SAMAD AL-JAWI AL-PALIMBANI (Studi atas Nasihah al-Muslimin wa Taz kirah al-Mu’minin fi Fada’il al-Jihad fi Sabil Allah wa Karamat al-Mujahidin)

Ahmad Ziya’ul Haq, NIM.: 16551012 (2020) PEMAHAMAN HADIS MATI SYAHID SYEKH ‘ABD AL-SAMAD AL-JAWI AL-PALIMBANI (Studi atas Nasihah al-Muslimin wa Taz kirah al-Mu’minin fi Fada’il al-Jihad fi Sabil Allah wa Karamat al-Mujahidin). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PEMAHAMAN HADIS MATI SYAHID SYEKH ‘ABD AL-SAMAD AL-JAWI AL-PALIMBANI (Studi atas Nasihah al-Muslimin wa Taz kirah al-Mu’minin fi Fada’il al-Jihad fi Sabil Allah wa Karamat al-Mujahidin)) 16551012_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (PEMAHAMAN HADIS MATI SYAHID SYEKH ‘ABD AL-SAMAD AL-JAWI AL-PALIMBANI (Studi atas Nasihah al-Muslimin wa Taz kirah al-Mu’minin fi Fada’il al-Jihad fi Sabil Allah wa Karamat al-Mujahidin)) 16551012_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Skripsi ini, penulis akan fokus mengkaji masalah mati syahid, bagaimana pemaknaan dan pemahaman hadis mati syahid dalam kitab Nas}i>h}ah al-Muslimi>n wa Taz \kirah al-Mu’mini>n fi> Fad}a>il al-Jiha>d fi> Sabi>l Alla>h wa Kara>ma>t al-Muja>hidi>n dan bagaimana implikasi pemahamannya terhadap konteks Indonesia masa kini. Penelitian ini berupa penelitian kualitatif dengan metode library research. Sumber data primer yang digunakan adalah kitab Nas}i>h}ah al-Muslimi>n wa Taz \kirah al-Mu’mini>n yang merupakan karya ulama Nusantara yang hidup di abad ke-18, yaitu Syekh ‘Abd alS{amad al-Ja>wi> al-Palimba>ni. Sedangkan sumber data sekunder adalah buku, artikel, dan hasil penelitiannya lainnya yang berkaitan dengan Syekh ‘Abd al-S{amad dan mati syahid. Data-data yang ada kemudian dikumpulkan dengan metode dokumentasi. Kumpulan data tersebut dianalisis dengan ma’a>ni> al-h}adi>s \ yang ditawarkan oleh Abdul Mustaqim, meliputi kajian linguistik, sosio-historis, dan hermeutik. Berdasarkan data-data tersebut setelah dilakukan analisis, Syekh ‘Abd alS{amad menulis kitab Nas}i>h}ah al-Muslimi>n wa Taz \kirah al-Mu’mini>n sebagai imbauan untuk melakukan jihad melawan penjajah. Namun, hadis-hadis di dalam kitab ini tidak hanya berputar tentang mati syahid yang hanya di dapatkan melalui perang saja, Syekh ‘Abd al-S{amad juga mencantumkan hadis-hadis mati syahid yang dapat diperoleh di luar peperangan. Dan setelah melakukan kajian ma’a>ni> al-h}adi>s, ada banyak sebab yang mengantarkan seseorang kepada kematian yang syahid. Misalnya, orang yang terkena penyakit apa saja seperti stroke, tuberkulosis (TBC), dan penyakit-penyakit lainnya yang membuat ia meninggal maka ia syahid, berdasarkan re-interpretasi dari hadis syahidnya orang yang batuk, sakit perut, dan radang selaput dada. Misalnya juga syahidnya seseorang karena wabah Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) yang melanda masyarakat Indonesia bahkan seluruh dunia di tahun 2020 ini, bentuk re-interpretasi dari hadis wabah Ta>’u>n yang melanda umat manusia di masa Nabi saw. Dan masih banyak lagi hadis-hadis mati syahid di luar peperangan yang bisa dire-interpretasi dalam kehidupan masa kini. Namun mati syahid di dalam peperangan mati syahid ini berlaku pada negara yang masih diserang oleh negara tertentu, seperti Palestina yang tiada hentinya diserang oleh Israel, maka muncullah upaya bom bunuh diri yang disebut juga dengan bom syahid. Namun, dalam konteks Indonesia tindakan bom syahid yang merupakan bagian dari aksi teroris merupakan perbuatan yang sama sekali tidak dibenarkan, alasannya karena negara Indonesia merupakan negara yang aman dari ancaman orang-orang kafir setelah masa reformasi.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item