POTRET SEJARAH DINASTI ILKHAN 1258 M – 1343 M

Herawati, - (2021) POTRET SEJARAH DINASTI ILKHAN 1258 M – 1343 M. Project Report. PRODI SEJARAH DAN KEBUDAYAAN ISLAM FAKULTAS ADAB DAN ILMU BUDAYA UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA, Yogyakarta.

Preview	Text (Surat Pernyataan) surat-surat-pernyataan1627462414.pdf - Published Version Download (17kB) | Preview
Preview	Text (POTRET SEJARAH DINASTI ILKHAN 1258 M - 1343 M) POTRET SEJARAH DINASTI ILKHAN 1258 M - 1343 M.pdf - Published Version Download (368kB) | Preview

Abstract

Sejarah dan peradaban pasti dimiliki oleh setiap bangsa. Sebagaimana Bangsa Mongol yang mempunyai banyak cabang dinasti di antaranya, Dinasti Chaghtai (1227-1359 M), Dinasti Golden Horde (1256-1391 M), dan yang terakhir Dinasti Ilkhan (1256-1335 M). Dinasti Ilkhan merupakan salah satu cabang rumpun dari Bangsa Mongol, yang berada di daratan Asia Timur. Dinasti Ilkhan merupakan salah satu dinasti Mongol Islam yang berdiri setelah kehancuran Baghdad 1258 M. Setelah menghancurkan Bagdad, Hulagu Khan mendirikan Dinasti Ilkhan. Dinasti ini mampu bertatahan dari tahun 1258 M sampai 1343M (berdiri, tumbuh, berkembang, mundur, dan runtuh). Dari kurun waktu itu, Dinasti Ilkhan mencapai kejayaan pada masa Ghazan Khan. Ghazan Khan merupakan salah satu tokoh penting dalam pemerintahan Dinasti Ilkhan. Gazana Khan sebagai keturunan Jengis Khan telah melakukan transformasi bagi bangsa Mongol melalui Dinasti Ilkhan. Dinasti Ilkhan menetapkan Islam sebagai agama resmi pemerintahan dan membangun peradaban berdasarkan spirit Islam. Dinasti Ilkhan mengalami kemunduran sejak Ibnu Sa’id lengser. Para penggantinya termasuk raja-raja yang lemah, sehingga tidak bisa memimpin kerajaan dengan baik. Pemberontakan banyak terjadi, perpecahan dan perebutan kekuasaan di antara keluarga besar istana, di samping bencana alam melanda, dan serangan atau serbuan dari luar. Kondisi ini mengantarkan Dinasti Ilkhan menuju kehancuran.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item