INDIVIDUAL APPLICATION RIGHT DALAM UNDANG-UNDANG MAHKAMAH KONSTITUSI TURKI PERSPEKTIF SIYĀSAH DUSTŪRIYYAH

AHMAD FAHMI MUFID, NIM.: 16370029 (2021) INDIVIDUAL APPLICATION RIGHT DALAM UNDANG-UNDANG MAHKAMAH KONSTITUSI TURKI PERSPEKTIF SIYĀSAH DUSTŪRIYYAH. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (INDIVIDUAL APPLICATION RIGHT DALAM UNDANG-UNDANG MAHKAMAH KONSTITUSI TURKI PERSPEKTIF SIYĀSAH DUSTŪRIYYAH) 16370029_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (11MB) | Preview
	Text (INDIVIDUAL APPLICATION RIGHT DALAM UNDANG-UNDANG MAHKAMAH KONSTITUSI TURKI PERSPEKTIF SIYĀSAH DUSTŪRIYYAH) 16370029_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (5MB)

Abstract

Individual application right merupakan pengaduan konstitusional (constitutional complaint) model Turki yang mekanismenya digabung dengan sistem regional perlindungan hak asasi manusia di bawah perlindungan bersama Konstitusi Turki dan the European Convention on Human Rights (ECHR). Individual application right adalah salah satu yurisdiksi Mahakamah Konstitusi Turki yang penting, sebagai keluhan atau gugatan yang diajukan oleh siapa pun yang menganggap hak konstitusionalnya telah dilanggar oleh tindakan atau kelalaian otoritas publik. Prosedur dan prinsip mengenai individual application right diatur dalam UU Mahkamah Konstitusi Turki (Law on Constitutional Court) No. 6216 Tahun 2011 pada Pasal 45 sampai dengan Pasal 51. Namun, dalam perkembanganya Mahkamah Konstitusi Turki belum maksimal dalam mengadili kasus terkait permohonan individual application right. Mahkamah Konstitusi Turki menjatuhkan putusan yang menetapkan pelanggaran hak hanya 4% dari 211.801 putusan sejak tahun 2012 dan sisanya tidak terbukti sebagai pelanggaran hak. Sehingga, individual application right penting untuk diteliti dan ditinjau dengan pedekatan siyāsah dustūriyyah, terkait konsep dan mekanismenya dalam melindungi hak-hak dan kebebasan fundamental di Turki. Penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian pustaka (library research). Sifat penelitiannya adalah deskriptif analitis dengan menjelaskan dan menganalisis konsep individual application right dan mekanismenya dalam melindungi hak-hak dan kebebasan fundamental. Kemudian, dari topik bahasan tersebut akan dibedah dalam pandangan siyāsah dustūriyyah dengan menggunakan metode pendekatan konseptual (conceptual approach) dan pedekatan perbandingan (comparative approach). Sumber data yang digunakan adalah data primer yaitu Konstitusi Turki, UU Mahkamah Konstitusi Turki (Law on Constitutional Court) No. 6216 Tahun 2011, dan Putusan-Putusan Mahkamah Konstitusi Turki terkait kasus individual application right dan data skunder yaitu buku-buku, skripsi, tesis, disertasi, jurnal, karya ilmiah, artikel, laporan penelitian yang relevan. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi yang kemudian dianalisis melalui analogi induktif dan komparasi. Hasil penelitian memberikan kesimpulan bahwa konsep individual application right memiliki ruang lingkup perlindungan yang cukup luas karena mencakup perlindungan hak dan kebebasan fundamental dalam konstitusi Turki dan Konvensi HAM Eropa (ECHR). Namun, mekanismenya masih kurang memadai karena terdapat persyaratan substantif yang membatasinya. Maka, Turki perlu memperbarui sistem individual application right untuk memaksimalkan pemulihan hak dan kebebasan fundamental warga negaranya. Berdasarkan perspektif siyāsah dustūriyyah ditinjau dari segi legalitas, upaya hukum individual application right memiliki relevansi terhadap prinsip-prinsip umum Islam dalam ruang lingkup siyāsah dustūriyyah.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item