GAGASAN REAKTUALISASI PEMIKIRAN ISLAM HASAN HANAFI

MA'TUFATHU ROHMAN - NIM. 03511510, (2010) GAGASAN REAKTUALISASI PEMIKIRAN ISLAM HASAN HANAFI. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (Gagasan Reaktualisasi Pemikiran Islam Hasan Hanafi)
BAB I,V.pdf - Published Version

Download (679kB) | Preview
[img] Text (Gagasan Reaktualisasi Pemikiran Islam Hasan Hanafi)
BAB II,III,IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (535kB)

Abstract

Tiga proyek besar Hasan Hanafi untuk melakukan reaktualisasi pemikiran Islam adalah sikap kita terhadap tradisi barat, sikap kita terhadap tradisi masa lalu, sikap kita terhadap masa depan. Tiga proyek besar ini, yang pada akhirnya menjadi impirasi bagi Hasan Hanafi untuk memperjuangkan, mengangkat harkat dan martabat peradaban dunia timur. Tidak ada peradaban yang dominan didunia ini, karena akan menimbulkan ketimpangan antara barat dan timur, maka dari itu umat Islam harus bangkit dan meyerukan pentingnya hidup sejajar dengan barat, demikian kata Hasan Hanafi. Persoalan Reaktualisasi Pemikiran Islam Hasan Hanafi yang diasumsikan sebagai langkah untuk memahami dunia barat sebagai upaya menutupi kekurangan dunia timur dengan cara mengkritik dunia timur dan ummat Islam, ini merupakan langkah kongkrit perjuangan Hasan Hanafi. Melalui penelitian pustaka (Library Reseach) dan mengambil bentuk metode penelitian yang bersifat deskriptif-analitis yang digunakan oleh penulis untuk membaca pemikiran-pemikiran Hasan Hanafi, tentunya melalui karya-karyanya baik artikel, jurnal maupun majalah yang tersebar di berbagai penjuru dunia termasuk di Indonesia. Dari hasil penelitian ini, disimpulkan bahwa Hasan Hanafi dikenal sebagai seorang filosof dan teolog kontemporer Islam, sekaligus sebagai tokoh revolusioner sejati yang memperjuangkan ummat Islam. Sebagai seorang pemikir Islam, Hasan Hanafi aktif dalam pergumulan wacana dan isu dalam usahanya untuk membentuk masyarakat yang sadar akan posisinya sebagai ummat Islam yang lagi tertindas dan sudah saatnya untuk bangkit. Reaktualisasi pemikiran Islam yang pada akhirnya mampu mengantarkan manusia untuk bisa melihat dunia dengan lebih terbuka dan leluas,a dan tentunya dengan sikap kearifan yang diikuti dengan karakter berpikir yang mendewasakan, mencerahkan demi terwujudnya khazanah keilmuan Islam dan terciptanya tradisi dan peradaban yang menjunjung tinggi adanya nilai-nilai keislaman dan harkat serta martabat ummat manusia. Dan hal ini ditandai dengan semakin luasnya para pemikir-pemikir Islam yang belajar ilmu-ilmu yang ada di barat yang menjadi tumpuan dari peradaban modern tersebut yang pada akhirnya ilmu yang telah diperolehnya itu digunakan untuk kemaslahatan bersama demi tercapainya kemajuan ummat Islam serta peradaban global. Pada akhirnya, Hasan Hanafi menjadikan gagasan reaktualisasi pemikiran Islam sebagai cermin untuk kebangkitan dunia timur dengan berkaca pada dunia barat. Dunia timur harus terbuka, sehingga belajar dan berguru pada dunia barat adalah sebuah keharusan untuk mengangkat harkat dan martabat dunia timur. Dengan demikian, maka sudah saatnya dunia barat dan dunia timur duduk satu meja untuk berdialektika yang bertujuan untuk menghindari adanya klaim bahwa dunia barat adalah musuh bagi dunia timur. Padahal bagi dunia timur, dunia barat adalah merupakan teman dan bukan musuh sehingga peradaban barat bukanlah peradaban yang superior, dan sudah saatnya dunia timur untuk mensejajarkan peradaban timur dengan peradaban barat sehingga bisa berjalan sinergis.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Dr. Alim Roswantoro. M.Ag
Uncontrolled Keywords: Reaktualisasi Pemikiran Islam, Hasan Hanafi, teolog kontemporer Islam
Subjects: Aqidah Filsafat
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta > Aqidah Filsafat
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Aqidah Filsafat (S1)
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 14 Aug 2012 20:40
Last Modified: 04 Aug 2016 11:07
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4323

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum