MINIMASI WASTE PADA PROSES PRODUKSI DINDING BATU ALAM MENGGUNAKAN PENDEKATAN LEAN SIX SIGMA (Studi Kasus di CV. Bestone Indonesia)

Ahmad Taufik Hidayat, NIM.: 16660030 (2021) MINIMASI WASTE PADA PROSES PRODUKSI DINDING BATU ALAM MENGGUNAKAN PENDEKATAN LEAN SIX SIGMA (Studi Kasus di CV. Bestone Indonesia). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (MINIMASI WASTE PADA PROSES PRODUKSI DINDING BATU ALAM MENGGUNAKAN PENDEKATAN LEAN SIX SIGMA (Studi Kasus di CV. Bestone Indonesia)) 16660030_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf Download (2MB) | Preview
	Text (MINIMASI WASTE PADA PROSES PRODUKSI DINDING BATU ALAM MENGGUNAKAN PENDEKATAN LEAN SIX SIGMA (Studi Kasus di CV. Bestone Indonesia)) 16660030_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (8MB)

Abstract

Ketatnya persaingan dalam dunia industri terutama industri manufaktur memacu setiap perusahaan untuk memiliki keugggulan kompetitif, perusahaan dituntut selalu berusaha meningkatkan efisiensi dan efektifitas untuk dapat bersaing dalam pasar. CV. Bestone Indonesia merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi produk dinding serta lantai batu alam dengan bermacam-macam tipe dan variasi yang berlokasi di Jalan Muhammad Yusup No. 8B, Kendal Growong, Pucungrejo, Muntilan, Magelang. Analisis menggunakan lean six sigma pada produk dinding batu alam tipe best 62 kbr menunjukkan waste yang teridentifikasi adalah waste excessive transportation dengan nilai sigma 3,79, waste unnecessary inventory dengan nilai sigma 1,76, waste unnecessary motion dengan nilai sigma 3,95 serta waste defect dengan nilai sigma 3,27. Berdasarkan nilai sigma tersebut dilakukan analisis dengan menggunakan diagram pareto dan dapat disimpulkan bahwa 80% masalah disebabkan waste unnecessary inventory dan peringkat selanjutnya waste defect. Berdasarkan value stream mapping diperoleh lead time sebesar 108311,1653 s serta nilai PCE sebesar 3,42%. Adapun usulan perbaikan yang dapat direkomendasikan adalah mengurangi dan menambah pekerja, pembuatan sop, penempelan standarisasi, pengecekan cetakan secara rutin, penggantian mata pisau secara rutin, serta perubahan layout.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item