KONSEP MUSYAWARAH DALAM SURAH ALI IMRAN AYAT 159 MENURUT TAFSIR AL MISBAH

ANANG MASDUKI, NIP : 02210979 (2006) KONSEP MUSYAWARAH DALAM SURAH ALI IMRAN AYAT 159 MENURUT TAFSIR AL MISBAH. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (KONSEP MUSYAWARAH DALAM SURAH ALI IMRAN AYAT 159 MENURUT TAFSIR AL MISBAH)
02210979_BAB I_BAB IV_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (KONSEP MUSYAWARAH DALAM SURAH ALI IMRAN AYAT 159 MENURUT TAFSIR AL MISBAH)
02210979_BAB II_BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Adapun tujuan penelitin ini adalah sebagai berikut: Untuk mengetahui bagaimana penafsiran Quraish Shihab dalam menafsirkan Surah Ali Imran ayat 159 yang mencakup Iangkah-langkah musyawarah; bersikap lemah lembut, memaafkan, memohonkan ampun dan bertawakal, subyek (pelaku) musyawarah, obyek (masalah-masalah) musyawarah.Selain itu untuk mengetahui aplikasi dari nilai-nilai yang terkandung didalam surah Ali Imran ayat 159 di masyarakat. Dalam hal ini akan dilihat korelasi antara musyawarah dengan sistem politik Islam. Penelitian ini bersifat deskriptif analitis, karena penulis mencoba untuk mendeskripsikan dan menuturkan musyawarah kemudian menganalisisnya. Jenis penelitian ini adalah penelusuran pustaka (library research) dengan penelitian lapangan (feld reseach) sebagai metode pengumpulan data, karena data-data yang di ambil tentang musyawarah ini bersurnber dari beberapa literatur. Ada beberapa hal yang menjadi kesimpulan dari pembahasan musyawarah dan aplikasinya, terutama menurut pemikiran Quraish Shihab. Beberapa kesimpulan tersebut adalah: 1. Konsep musyawarah, sebagaimana terdapat dalam surah Ali lmran 159, adalah sebuah konsep musyawarah dalam bentuk ideal yang perlu diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat dan berorganisasi. Konsep tersebut ideal karena ketika bermusyawarah manusia diperintahkan untuk mengawali dengan sikap lemah lembut; tidak berlaku keras dan berhati kasar, memaafkan semua kesalahan orang lain yang diajak bermusyawarah apabila ada kesalahan, kemudian dilanjutkan dengan memohonkan ampun atas kesalahan terakhir dilanjutkan dengan tawakkal kepada Allah. sikap tawakal diterapakan, niscahya tidak akan ada yang merasa dirugikan dari hasil musyawarah, karena semua secara lapang dada telah menerima hasil musyawarah. 2. Kelebiban konsep musyawarah yang ditawarkan oleb Quraish Shihab adalah kekonsistenannya untuk selalu mengaitkan sebuah teks Al Qur' an dengan kondisi sosial kemasyarakatan di mana masyarakat tersebut tinggal. Sehingga teks yang ada dalam Al Qur'an selalu sesuai dengan tuntutan zaman dan bisa menjadi solusi bagi masyarakat di mana mereka tinggal.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Dra. Anisah lndriati, M. Si.
Uncontrolled Keywords: Konsep musyawarah, Surah Ali Imran ayat 159, Tafsir al Misbah
Subjects: Komunikasi Sosial
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Komunikasi Penyiaran Islam (S1)
Depositing User: Siti Pamularsih
Date Deposited: 29 Aug 2021 13:25
Last Modified: 29 Aug 2021 13:28
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/43553

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum