Dakwah dan Politik Menakar Kontribusi Organisasi Islam Sayap Partai Politik bagi Masyarakat Muslim Yogyakarta

Ahmad Asroni, - and Muhammad Yusup, - and Adib Sofia, - (2013) Dakwah dan Politik Menakar Kontribusi Organisasi Islam Sayap Partai Politik bagi Masyarakat Muslim Yogyakarta. Jurnal Dakwah : Media Dakwah dan Komunikasi Islam, XIV (1). pp. 27-50. ISSN 1411-5905

[img]
Preview
Text (Dakwah dan Politik Menakar Kontribusi Organisasi Islam Sayap Partai Politik bagi Masyarakat Muslim Yogyakarta)
Dakwah dan Politik Menakar Kontribusi Organisasi Islam Sayap Partai Politik bagi.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img]
Preview
Text (Surat Pernyataan)
surat-surat-pernyataan1630310512.pdf - Published Version

Download (18kB) | Preview

Abstract

Seperti telah menjadi tradisi, menjelang Pemilu tak sedikit partai politik di Indonesia ramai-ramai mendirikan organisasi Islam. Dua dari sekian banyak partai politik yang mendirikan organisasi Islam sayap partai politik (parpol) adalah Partai Golkar dengan mendirikan Majelis Dakwah Islamiyah (MDI). dan Pengajian Al-Hidayah serta PDI-P dengan membentuk Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi). Setidaknya ada lima kontribusi organisasi Islam sayap parpol bagi masyarakat, yaitu: menambah pengetahuan keagamaan masyarakat, menggerakkan masyarakat untuk senantiasa berbuat baik, menambah ketrampilan, melatih dan memberi kesempatan berorganisasi, serta memperkuat rasa kebersamaan dan kekeluargaan. Sementara dalam konteks parpol, berbagai pro gram kerja dan aktivitas keagamaan yang organisasi Islam sayapnya berfungsi untuk menjaga loyalitas simpatisan kepada parpol, mengukur kekuatan parpol dari segi perkembangan jumlah simpatisan, menjaga citra baik parpol, dan menepis stigma parpol non-religius. Selain itu, keberadaan organisasi Islam sayap parpol acapkali dimanfaatkan secara personal oleh fungsionaris partai politik yang hendak men calonkan diri sebagai anggota legislatif dan pimpinan eksekutif Penelitian ini menemukan bahwa dakwah yang dilakukan organisasi sayap parpol dilakukan dengan setengah personal oleh fungsionaris partai politik yang hendak men calonkan diri sebagai anggota legislatif dan pimpinan eksekutif. Penelitian ini menemukan bahwa dakwah yang dilakukan organisasi sayap parpol dilakukan dengan setengah hati. Kegiatan-kegiatan mereka tampak semarak hanya menjelang Pemilu. Hal ini mengindikasikan bahwa fungsi utama organisasi Islam sayap parpol hanya untuk membentuk pencitraan guna meraih simpati umat Muslim.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Politik Islam, MDI, Pengajian Al-Hidayah, Bamusi
Subjects: DAKWAH DAN POLITIK
Divisions: Jurnal > 9. Dakwah
Depositing User: Dra. Khusnul Khotimah, SS, M.IP -
Date Deposited: 30 Aug 2021 15:31
Last Modified: 30 Aug 2021 15:31
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/43587

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum