PENINGKATAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI PROGRAM ONE VILLAGE ONE PRODUCT (OVOP) PADA PERKUMPULAN SRILOKA DUSUN TULUNG DESA SRIHARDONO PUNDONG BANTUL

Khofifatun Nasyithoh, NIM. 16230034 (2020) PENINGKATAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI PROGRAM ONE VILLAGE ONE PRODUCT (OVOP) PADA PERKUMPULAN SRILOKA DUSUN TULUNG DESA SRIHARDONO PUNDONG BANTUL. Skripsi thesis, FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI.

Preview	Text (PENINGKATAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI PROGRAM ONE VILLAGE ONE PRODUCT (OVOP) PADA PERKUMPULAN SRILOKA DUSUN TULUNG DESA SRIHARDONO PUNDONG BANTUL) 16230034_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (5MB) | Preview
	Text (PENINGKATAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI PROGRAM ONE VILLAGE ONE PRODUCT (OVOP) PADA PERKUMPULAN SRILOKA DUSUN TULUNG DESA SRIHARDONO PUNDONG BANTUL) 16230034_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (6MB)

Abstract

Tingginya angkatan kerja yang tidak diimbangi dengan tersedianya lapangan pekerjaan mengakibatkan angka pengangguran di Indonesia meningkat. Hal tersebut berdampak pada bertambahnya angka kemiskinan. Program OVOP merupakan upaya pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan dengan memanfaatkan potensi unggulan yang dimiliki suatu daerah. Perkumpulan Sriloka merupakan kelompok usaha masyarakat Desa Srihardono, Pundong, Bantul yang terlibat dalam program OVOP dengan produk unggulan yaitu Miedes. Fokus pada penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan program OVOP dan apa hasil yang didapatkan oleh anggota Perkumpulan Sriloka dari adanya program OVOP. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan dan hasil yang dirasakan oleh anggota Perkumpulan Sriloka dari adanya program OVOP tersebut. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Teknik penentuan informan menggunakan teknik purposive. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Validitas data yang digunakan yaitu triangulasi metode, dan di analisis melalui proses reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menjelaskan bahwa program OVOP di Perkumpulan Sriloka dimulai dari adanya pemberitahuan oleh sekretaris daerah di Kabupaten Bantul, yang menyampaikan untuk masing–masing daerah menggali potensi unggulan di daerahnya. Pelaksanaan program OVOP di Perkumpulan Sriloka sendiri meliputi beberapa tahapan yaitu tahap input : pendanaan, peningkatan kualitas SDM, penyediaan peralatan, dan penyediaan tempat produksi. Selanjutnya adalah tahap proses : pengolahan miedes, pasar dan distribusi, keuangan. Dalam proses pelaksanaan program OVOP terdapat beberapa faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan. Pelaksanaan program OVOP pada Perkumpulan Sriloka menghasilkan adanya peningkatan jaringan usaha, peningkatan produksi Miedes, dan terciptanya lapangan kerja baru.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item