PENGENDALIAN SOSIAL MASALAH KEKERASAN TERHADAP ANAK DI RW 18 KAMPUNG RAMAH ANAK LELES, CONDONGCATUR, DEPOK, SLEMAN

DEVI KURNIASIH, NIM 16250010 (2020) PENGENDALIAN SOSIAL MASALAH KEKERASAN TERHADAP ANAK DI RW 18 KAMPUNG RAMAH ANAK LELES, CONDONGCATUR, DEPOK, SLEMAN. Skripsi thesis, FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI.

[img]
Preview
Text (PENGENDALIAN SOSIAL MASALAH KEKERASAN TERHADAP ANAK DI RW 18 KAMPUNG RAMAH ANAK LELES, CONDONGCATUR, DEPOK, SLEMAN)
16250010_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (6MB) | Preview
[img] Text (PENGENDALIAN SOSIAL MASALAH KEKERASAN TERHADAP ANAK DI RW 18 KAMPUNG RAMAH ANAK LELES, CONDONGCATUR, DEPOK, SLEMAN)
16250010_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

Kekerasan dapat terjadi kepada anak yang dilakukan oleh orang tua maupun orang di sekitar lingkungannya. Kekerasan masih menjadi perhatian penting dalam upaya meningkatkan perlindungan anak. Kekerasan tersebut adalah kekerasan fisik, seksual, ekonomi, emosional dan penelantaran. Kekerasan memberikan dampak negatif seperti; trauma, merokok, mabuk, problem kesehatan mental, luka, agresif dan kematian. Dengan adanya masalah tersebut, seluruh elemen masyarakat harus memiliki kepekaan terhadap perlindungan anak. Kampung Leles RW 18 merupakan salah satu RW yang memiliki program pengendalian sosial terkait kekerasan terhadap anak. Berbagai upaya dilakukan oleh Satgas PPA RW 18 dalam meningkatkan kepedulian kepada anak, khususnya menghindari kekerasan terhadap anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian berjumlah delapan orang yang terdiri dari tiga orang pengurus Satgas PPA RW 18, dua orang tua yang memiliki anak dibawah 18 tahun dan tiga anak di Kampung Leles. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumen. Dalam pengujian data menggunakan teknik triangulasi. Sedangkan untuk analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengendalian sosial di Kampung Leles terwujud dari proses-proses pengendalian sosial dalam berbagai bentuk kegiatan persuasif dan represif. Adapun kegiatan-kegiatan tersebut bersifat bersifat preventif dan koersif. Proses pengendalian sosial juga berhasil membentuk ikatan sosial, yang ditandai dengan adanya; attachment atau kasih sayang, commitment atau tanggung jawab, involment atau keterlibatan atau partisipasi, dan believe atau kepercayaan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Noorkamilah, S.Ag., M.Si
Uncontrolled Keywords: pengendalian sosial, kontrol sosial, kekerasan terhadap anak
Subjects: Kesejahteraan Sosial
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Ilmu Kesejahteraan Sosial (S1)
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 31 Aug 2021 13:46
Last Modified: 31 Aug 2021 13:46
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/43630

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum