EFEKTIVITAS KONSELING SPIRITUAL DALAM MENGATASI QUARTERLIFE CRISIS PADA MAHASISWA TINGKAT AKHIR UIN SUNAN KALIJAGA

Mariana Dwi Pancarani Nur, NIM 17102020045 (2020) EFEKTIVITAS KONSELING SPIRITUAL DALAM MENGATASI QUARTERLIFE CRISIS PADA MAHASISWA TINGKAT AKHIR UIN SUNAN KALIJAGA. Skripsi thesis, FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI.

Preview	Text (EFEKTIVITAS KONSELING SPIRITUAL DALAM MENGATASI QUARTERLIFE CRISIS PADA MAHASISWA TINGKAT AKHIR UIN SUNAN KALIJAGA) 17102020045_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (6MB) | Preview
	Text (EFEKTIVITAS KONSELING SPIRITUAL DALAM MENGATASI QUARTERLIFE CRISIS PADA MAHASISWA TINGKAT AKHIR UIN SUNAN KALIJAGA) 17102020045_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB)

Abstract

Quarterlife Crisis adalah suatu fenomena yang terjadi pada individu rentang usia 20-an tahun yang ditandai dengan munculnya perasaan takut, cemas, tidak berdaya, kebimbangan karena banyak pilihan, bahkan frustasi, terutama akan menyelesaikan tanggung jawab menyelesaikan pendidikan di bangku perkuliahan karena akan menghadapi dunia nyata setelah lulus S1. Disini peneliti menemukan bahwa mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi sedikit banyak mengalami fenomena tersebut. Sehingga peneliti memberikan penawaran konseling spiritual apakah dapat membantunya mengatasi persoalan quarterlife crisis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah konseling spiritual efektif dalam mengatasi quarterlife crisis pada mahasiswa tingkat akhir UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa semester VI-X Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif sedangkan alat pengumpulan data yang digunakan adalah skala quarterlife crisis, analisis data menggunakan teknik deskriptif kuantitatif dengan bantuan progam IBM SPSS 26.0 for Windows. Berdasarkan hasil penelitian skripsi dengan metode kuantitatif pre-experimental one-group pretest-posttest design, hal tersebut dapat dilihat dari besarnya jumlah skor atau rata-rata (mean) subjek pada skala quarterlife crisis, dimana pada pretest skornya 90, kemudian hasil posttest menjadi 48. Maka dapat disimpulkan bahwa konseling spiritual efektif dalam mengatasi quarterlife crisis pada mahasiswa tingkat akhir UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item