REGULASI EMOSI DALAM MENCAPAI KEBAHAGIAAN PEREMPUAN YANG MENIKAH MUDA DI DESA BANYUSOCO KECAMATAN PLAYEN KABUPATEN GUNUNGKIDUL

Afifah Nur Hanifah, NIM 17102020071 (2020) REGULASI EMOSI DALAM MENCAPAI KEBAHAGIAAN PEREMPUAN YANG MENIKAH MUDA DI DESA BANYUSOCO KECAMATAN PLAYEN KABUPATEN GUNUNGKIDUL. Skripsi thesis, FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI.

Preview	Text (REGULASI EMOSI DALAM MENCAPAI KEBAHAGIAAN PEREMPUAN YANG MENIKAH MUDA DI DESA BANYUSOCO KECAMATAN PLAYEN KABUPATEN GUNUNGKIDUL) 17102020071_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (5MB) | Preview
	Text (REGULASI EMOSI DALAM MENCAPAI KEBAHAGIAAN PEREMPUAN YANG MENIKAH MUDA DI DESA BANYUSOCO KECAMATAN PLAYEN KABUPATEN GUNUNGKIDUL) 17102020071_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

Pernikahan usia muda atau nikah dini di Desa Banyusoco berdasarkan data dan hasil observasi pra-penelitian selama kurang lebih 5 tahun ini masih terjadi. Adanya kasus menikah dibawah usia 19 tahun ini menarik perhatian penulis untuk melakukan penelitian terkait regulasi emosi perempuan yang menikah usia muda di Desa Banyusoco. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi regulasi emosi yang digunakan oleh perempuan yang menikah usia muda dalam mencapai dan menemukan arti kebahagiaan pada pernikahan yang telah dijalaninya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus (case study) yang menggunakan metode pengumpulan data berupa teknik wawancara, observasi dan dokumentasi untuk menggali informasi lebih mendalam. Subyek pada penelitian ini diambil berdasarkan kriteria tertentu dan dari beberapa subyek yang memenuhi kriteria tersebut serta bersedia menjadi subyek penelitian ini terdapat tiga perempuan yang menikah di bawah 19 tahun dan tinggal di Desa Banyusoco. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ketiga subyek menggunakan lima strategi regulasi emosi tetapi dalam pengimplementasiannya berbeda-beda sesuai dengan latar belakang dan kemampuan masing-masing subyek. Kelima strategi regulasi emosi yang digunakan ketiga subyek tersebut dapat membantu mereka mencapai dan menemukan arti kebahagiaan dalam pernikahan usia muda yang mereka dijalani.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item