RESPON MASYARAKAT LOKAL DALAM MENGHADAPI PANDEMI COVID-19 : STUDI MASYARAKAT PENGRAJIN BAMBU DI DESA MUNTUK, DLINGO, BANTUL, YOGYAKARTA

Erna Fitri Utami, NIM.17102030065 (2021) RESPON MASYARAKAT LOKAL DALAM MENGHADAPI PANDEMI COVID-19 : STUDI MASYARAKAT PENGRAJIN BAMBU DI DESA MUNTUK, DLINGO, BANTUL, YOGYAKARTA. Skripsi thesis, FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI.

[img]
Preview
Text (RESPON MASYARAKAT LOKAL DALAM MENGHADAPI PANDEMI COVID-19 : STUDI MASYARAKAT PENGRAJIN BAMBU DI DESA MUNTUK, DLINGO, BANTUL, YOGYAKARTA)
17102030065_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (RESPON MASYARAKAT LOKAL DALAM MENGHADAPI PANDEMI COVID-19 : STUDI MASYARAKAT PENGRAJIN BAMBU DI DESA MUNTUK, DLINGO, BANTUL, YOGYAKARTA)
17102030065_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

Munculnya virus Corona di Indonesia, memberikan dampak yang luar biasa. Pandemi ini telah memakan banyak korban jiwa. Keberadaan pandemi ini tidak hanya berdampak pada bidang kesehatan, melainkan juga berdampak pada sektor perekonomian. Berbagai kebijakan dikerahkan oleh pemerintah guna memutus rantai penyebaran virus Corona (Lockdown, Physical Distancing, Social Distancing). Karantina Wilayah, bahkan sistem belajar jarak jauh pun menjadi alternatif di masa pandemi. Keterpurukan ekonomi dirasakan oleh masyarakat, terlebih masyarakat yang bekerja di sektor informal. Hal serupa juga dirasakan oleh masyarakat pengrajin bambu yang berada di Desa Muntuk, Dlingo, Bantul, D.I.Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi sosial-ekonomi yang dialami oleh masyarakat pengrajin bambu di Desa Muntuk selama masa pandemi COVID-19. Adapun penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Sementara itu, alat analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis interaktif yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Penyajian data dalam penelitian ini dalam bentuk tulisan dan menerangkan data yang diperoleh selama penelitian. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa keterpurukan ekonomi masyarakat disebabkan oleh beberapa faktor, yakni kebijakan pemerintah (PSBB, Social distancing, physical distancing, dan karantina wilayah), meningkatnya biaya hidup masyarakat, menurunnya harga kerajinan bambu, biaya pendidikan di masa daring dan menurunnya jumlah pesanan kerajinan. Untuk menyikapi hal tersebut, para pengrajin bambu harus membentuk diri mereka agar tetap berdaya dan resiliens terhadap kondisi yang dihadapinya. Sehingga mereka mampu bertahan di masa-masa sulit seperti saat ini. Adapun upaya yang dilakukan para pengrajin bambu agar tetap resiliens adalah dengan tetap memproduksi kerajinan bambu meskipun dalam jumlah yang terbatas, beralih profesi menjadi pedagang keliling dan online shop,serta menjalin kerjasama dengan berbagai pihak seperti perusahaan, restaurant, Hotel, dan pasar.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Abdur Rozaki,S.Ag.,M.Si.
Uncontrolled Keywords: keterpurukan ekonomi, pandemi COVID-19, pengrajin bambu, faktor, respon, resiliens, berdaya
Subjects: Pengembangan Masyarakat Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Pengembangan Masyarakat Islam (S1)
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 31 Aug 2021 23:43
Last Modified: 31 Aug 2021 23:43
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/43659

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum