PERKEMBANGAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI DESA WONOKROMO TAHUN 1968-2012 (STUDI KASUS: MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI (MIN) JEJERAN)

Muhamad Isnandar, NIM.: 13120049 (2020) PERKEMBANGAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI DESA WONOKROMO TAHUN 1968-2012 (STUDI KASUS: MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI (MIN) JEJERAN). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PERKEMBANGAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI DESA WONOKROMO TAHUN 1968-2012 (STUDI KASUS: MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI (MIN) JEJERAN)) 13120049_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (PERKEMBANGAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI DESA WONOKROMO TAHUN 1968-2012 (STUDI KASUS: MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI (MIN) JEJERAN)) 13120049_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Jejeran diresmikan pada tahun 1968. MIN Jejeran telah mengalami perkembangan dalam bidang pendidikan sejak masa awal berdirinya, bahkan memiliki peran penting dalam bidang sosial kemasyarakatan di Desa Wonokromo. Hal tersebut telah menarik minat peneliti untuk meneliti tentang sejarah dan perkembangan MIN Jejeran. Maka, masalah yang menjadi fokus penelitian adalah bagaimana gambaran umum pendidikan Islam di Desa Wonokromo dan perkembangan MIN Jejeran dari tahun 1968-2012, serta apa saja dampaknya di masyarakat desa Wonokromo. Penelitian ini menggunakan metode sejarah yang meliputi empat langkah, yaitu pengumpulan sumber, kritik sumber, interpretasi serta historiografi. Adapun pendekatan yang digunakan adalah pendekatan sosiologi. Sedangkan teori yang digunakan dalam penelitian ini ialah Teori Evolusi yang dikemukakan oleh Herbert Spencer yang menyatakan bahwa perkembangan suatu masyarakat tidak terlepas dari meningkatnya jumlah individu dan menyatunya kelompok, sehingga membawa serta pada perkembangan dalam struktur sosial masyarakat. Dari penjelasan tersebut, teori ini relevan digunakan dalam mengkaji tentang perkembangan MIN Jejeran dan dampaknya di Desa Wonokromo. MIN Jejeran awalnya merupakan madrasah swasta yang telah berganti nama sebanyak tiga kali. Nama pertama adalah Madrasah Diniyah Salafiyah (1928-1950), Madrasah Ibtidaiyah Salafiyah (1950-1968), Madrasah Ibtidaiyah Percobaan Negeri, dan terakhir Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Jejeran. Perkembangan MIN Jejeran diwarnai dari berbagai bidang, yaitu perkembangan Komite Sekolah, Sarana-Prasarana, Kurikulum, Kelembagaan. Perkembangan yang dikatakan paling maju terjadi pada masa H. Abdul Haris Nufika. Perkembangan yang terjadi di MIN Jejeran difaktori oleh beberapa hal yang berasal dari internal, eksternal, dan pendukung. Faktor Internal terdiri dari Komite Sekolah, Peran Kepala Sekolah, Kurikulum, Pendidikan Karakter, Kelembagaan. Faktor Eksternal terdiri dari Wali Murid dan Masyarakat, Yayasan Plan Indonesia, dan faktor pendukung yang terdiri dari Lingkungan yang Islami, dan Fasilitas Madrasah. Dampak dari perkembangan MIN Jejeran adalah Terjalinnya Hubungan yang Baik antara Masyarakat dan Pihak Madrasah dengan Terciptanya Program-program Masyarakat, yaitu Jumantik, Posyandu, Pengolahan Sampah dan Adiwiyata.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item