PERAN PONDOK PESANTREN MAMBAUL HISAN DALAM PERUBAHAN SOSIAL MASYARAKAT SITIBENTAR MIRIT KEBUMEN 1985-2015 M

Mohamad Wafa Amrillah, NIM.: 13120065 (2020) PERAN PONDOK PESANTREN MAMBAUL HISAN DALAM PERUBAHAN SOSIAL MASYARAKAT SITIBENTAR MIRIT KEBUMEN 1985-2015 M. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PERAN PONDOK PESANTREN MAMBAUL HISAN DALAM PERUBAHAN SOSIAL MASYARAKAT SITIBENTAR MIRIT KEBUMEN 1985-2015 M) 13120065_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (PERAN PONDOK PESANTREN MAMBAUL HISAN DALAM PERUBAHAN SOSIAL MASYARAKAT SITIBENTAR MIRIT KEBUMEN 1985-2015 M) 13120065_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Pondok pesantren merupakan sebuah lembaga pendidikan Islam sekaligus lembaga sosial kemasyarakatan. Lahirnya pondok pesantren di Indonesia berawal dari permasalahan kemasyarakatan. Pondok pesantren secara sosiologis keagamaan erat kaitannya dengan masyarakat luas. Pondok Pesantren Mambaul Hisan merupakan sebuah kembaga pendidikan Islam yang didirikan di Desa Sitibentar, Kecamatan Mirit, Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah oleh KH. Abdul Mufti pada tahun 1985 M. Dengan latar belakang keadaan sosial masyarakat Sitibentar yang jauh dari nilai-nilai ajaran Islam, Pondok Pesantren mempunyai perannya dalam perubahan-perubahan yang terjadi di masyarakat sekitarnya. Peranan itu diwujudkan oleh Pondok Pesantren Mambaul Hisan dengan lembaga-lembaga yang didirikannya guna mengatasi permasalahan sosial masyarakat Sitibentar. Terdapat tiga peran yang perlu teliti lebih lanjut dari Pondok Pesantren Mambaul Hisan yaitu peran dalam bidang sosialkeagamaan, bidang pendidikan, dan bidang dakwah. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan sosiologis. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teori peranan sosial yang dikemukakan oleh Erving Goffman yang bertujuan untuk mengetahui sejarah berdirinya Pondok Pesantren Mambaul Hisan dan peran Pondok Pesantren Mambaul Hisan terhadap perubahan sosial masyarakat Desa Sitibentar. Penelitian menggunakan metode sejarah memiliki empat tahapan, pertama heuristik (pengumpulan data), kedua verifikasi (kritik data), ketiga interpretasi (penafsiran data), dan terakhir historiografi (penulisan hasil penelitian). Berdasarkan hasil dari penelitian ini, peran Pondok Pesantren Mambaul Hisan yang dipimpin oleh KH. Abdul Mufti adalah pada bidang sosialkeagamaan, pendidikan, dan dakwah. Pada bidang sosial-keagamaan adalah meningkatnya solidaritas dalam keimanan sesama masyarakat muslim. Pada bidang pendidikan yaitu meningkatnya kesadaran masyarakat untuk belajar ilmu keagamaan dan ilmu umum. Sedangkan peran pada bidang dakwah adalah meningkatnya Sumber Daya Manusia.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item