PENAFSIRAN AYAT-AYAT SYUKUR DALAM KITAB TAFSIR AL-MARAGHI

ANDI MUZAKI, NIM: 13530054 (2020) PENAFSIRAN AYAT-AYAT SYUKUR DALAM KITAB TAFSIR AL-MARAGHI. Skripsi thesis, FAKULTAS USHULUDDIN.

[img]
Preview
Text (PENAFSIRAN AYAT-AYAT SYUKUR DALAM KITAB TAFSIR AL-MARAGHI)
13530054_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (PENAFSIRAN AYAT-AYAT SYUKUR DALAM KITAB TAFSIR AL-MARAGHI)
13530054_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (6MB)

Abstract

Al-Qur’an merupakan pedoman hidup bagi kaum muslim, bahkan umumnya untuk seluruh manusia, didalamnya terdapat ajaran-ajaran yang menyangkut semua segi kehidupan. Salah satunya ialah syukur. Syukur merupakan ajaran yang sangat penting dalam Islam, sehingga dalam al-Qur'an dan hadis sering disebut, serta banyak penafsiran-penafsiran yang membahas mengenai ayat-ayat syukur, seperti halnya al-Maraghi. Al-Maraghi merupakan penafsir al-Qur’an yang menitikberatkan penjelasan dari ayat-ayat al-Qur’an.contohnya ketika menafsirkan ayat tentang syukur, beliau menafsirkan syukur cukup mendalam sehinhga para pembaca dapat memahami dengan jelas apa yang terkandung dalam ayat syukur tersebut. Dari hal-hal diatas, pada penelitian ini penulis ingin mengungkap makna-makna yang terkandung dalam ayat-ayat syukur yang telah dijelaskan dalam kitab al-Maraghi. Sehingga manusia dapat memahami betul makna yang terkandung didalamnya serta menghindari kesalahan pengamalan terhadap ayat-ayat syukur. Pada penelitian ini penulis menggunakan metode studi kepustakaan (library research) yakni menganalisis ayat-ayat al-Qur’an, serta memaparkan berbagai penafsiran al-Maraghi tentang ayat-ayat syukur. Dari sini dapat dijadikan sajian informatif dalam konteks kehidupan manusia (umat Islam) secara luas. Hasil dari penelitian ini adalah manusia wajib bersyukur dengan tiga hal. Sama seperti yang telah dikatakan al-maraghi dalam kitab tafsirnya. Petama Syukur dengan hati ialah mengakui dan menyadari dengan sepenuh hati bahwa semua nikmat berasal dari Allah Swt. Bersyukur dengan hati berarti meniatkannya untuk kebaikan semua makhluk. Kedua, Syukur dengan lisan yaitu dengan menyebut-nyebut nikmat Allah yang dilimpahkan-Nya serta mengakui dengan ucapan bahwa sumber nikmat adalah Allah smbil memuji-Nya. Ketiga, Syukur dengan perbuatan dilakukan dengan cara mengelola dan menggunakan nikmat-nikmat Allah sesuai dengan masing-masing fungsinya untuk tujuan taat kepada Allah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Afdawaidza, S.Ag. M.Ag
Uncontrolled Keywords: Syukur, Penafsiran Al-Maraghi
Subjects: Ilmu Alqur’an dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1)
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 02 Sep 2021 10:06
Last Modified: 02 Sep 2021 10:06
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/43717

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum