DAKWAH YUSRON AMIN DI MAGELANG TAHUN 1984-2016 M

Sumiyati, NIM.: 13120094 (2020) DAKWAH YUSRON AMIN DI MAGELANG TAHUN 1984-2016 M. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (DAKWAH YUSRON AMIN DI MAGELANG TAHUN 1984-2016 M) 13120094_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (DAKWAH YUSRON AMIN DI MAGELANG TAHUN 1984-2016 M) 13120094_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Yusron Amin merupakan tokoh agama dan tokoh masyarakat yang dihormati. Sasaran dakwah yang dilakukan Yusron Amin terutama kepada masyarakat yang masih memegang tradisi yang mengandung kepercayaan kepada hal gaib. Hal ini tentunya menjadi tantangan besar bagi Yusron Amin dalam perjuangan dakwahnya yang ingin merubah tradisi di masyarakat tersebut untuk menjadi lebih islami. Oleh karena itu, dalam skripsi ini muncul pertanyaan bagaimana kondisi masyarakat Magelang sebelum Yusron Amin berdakwah, bagaimana perjuangan dakwah Yusron Amin, dan bagaimana pengaruh dakwah Yusron Amin bagi masyarakat. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan biografi untuk mengetahui perjalanan hidup tokoh. Pendekatan ini membantu peneliti dalam memahami kepribadian tokoh berdasarkan latar belakang sosial kultural tempat tokoh dibesarkan, proses pendidikan yang dilalui, dan watak-watak yang ada di sekitarnya. Teori yang digunakan adalah teori peranan oleh Ralp Linton dalam Soerjono Soekamto dan Budi Sulistyowati yang menjelaskan bahwa peranan yang melekat pada diri seseorang harus dibedakan dengan posisi dalam pergaulan kemasyarakatan. Teori ini untuk melihat peranan seseorang ketika seseorang berhasil menduduki posisi tertentu dalam masyarakat atau organisasi. Metode yang dipakai adalah metode historis dengan bertumpu pada empat langkah, yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Hasil penelitian ini memberikan informasi mengenai masyarakat Magelang saat itu yang masih memiliki tradisi-tradisi yang kental dengan kepercayaan terhadap hal gaib. Memberikan informasi mengenai Yusron Amin, yaitu perjalanan hidup sejak dilahirkan, riwayat pendidikannya, kepribadian, aktivitas dakwahnya. Yusron Amin merupakan tokoh pendakwah dan juga seorang pendidik. Ia mengajar di tiga sekolah swsta berbeda, kemudian penjadi pengajar tetap di SMP Negeri 1 Dukun. Yusron Amin merupakan ulama dari Muhammadiyah yang dalam dakwahnya tidak hanya berdakwah di kalangannya senditi, tetapi menjangkau jamaah yang lebih luas. Dengan kemampuan dan sikap toleran dalam berdakwah, menjadikannya dipercaya menjadi pengajar tetap di 57 majelis taklim. Semua majelis dakwah ini kemudian diberi nama majelis Al-Ikhwah. Majelis Al-Ikhwah memiliki agenda pengajian akbar pada 1 Muharam dan pengajian akhir Sya’ban. Agenda lainnya adalah pengajian rutin di masing-masing majelis taklim. Gedung Yayasan Al-ikhwah digunakan sebagai asrama untuk program tahfiz Alquran. Selain itu digunakan juga untuk pengajian rutin setelah salat Jumat dan qiroatil Alquran setiap hari sabtu sore. Dakwah Yusron Amin memberikan pengaruh yang baik di masyarakat. Tradisi-tradisi yang ada dalam masyarakat tidak semua ditinggalkan, namun memiliki perubahan makna yang lebih islami. Pengaruhnya membawa masyarakat mampu memahami dan menjalankan ajaran Islam sesuai dengan Alquran dan hadis.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item