UJI EFEKTIVITAS MEDIA LIMBAH TEMPE TERFERMENTASI TERHADAP LAJU PERTUMBUHAN Spirulina sp.

Iwan Kurnia Saputro, NIM. 16640031 (2021) UJI EFEKTIVITAS MEDIA LIMBAH TEMPE TERFERMENTASI TERHADAP LAJU PERTUMBUHAN Spirulina sp. Skripsi thesis, FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI.

[img]
Preview
Text (UJI EFEKTIVITAS MEDIA LIMBAH TEMPE TERFERMENTASI TERHADAP LAJU PERTUMBUHAN Spirulina sp.)
16640031_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img] Text (UJI EFEKTIVITAS MEDIA LIMBAH TEMPE TERFERMENTASI TERHADAP LAJU PERTUMBUHAN Spirulina sp.)
16640031_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Spirulina sp. merupakan salah satu pakan alami yang digunakan pada budidaya pembenihan ikan, udang maupun kerang-kerangan. Ketersediaan pakan alami memiliki peran penting guna pemenuhan gizi pada benih untuk meningkatkan kelangsungan pertumbuhan. Kultur Spirulina sp. pada umumnya menggunakan pupuk Walne yang berasal dari bahan kimia dan harganya terhitung mahal. Mahalnya media pupuk Walne menjadi dasar pencarian media alternatif untuk Spirulina sp. Limbah tempe memiliki kandungan unsur hara makro dan mikro yang potensial sebagai media kultur Spirulina sp. Tujuan penelitian ini adalah memperoleh konsentrasi limbah tempe terfermentasi yang optimal dalam meningkatkan kepadatan dan biomassa Spirulina sp. dan mengetahui parameter lingkungan media saat kultivasi menggunakan limbah tempe terfermentasi. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan variasi konsentrasi limbah tempe terfermentasi, yaitu P1: 15 mL, P2: 20 mL, P3: 25 mL, P4: 30 mL dan Kontrol: pupuk Walne selama 7 hari. Setiap perlakuan diulang 3 kali dan dengan penebaran kepadatan awal yang sama yaitu 14,00 Unit/mL. Parameter yang diamati adalah kepadatan dan biomassa Spirulina sp. Hasil penelitian menunjukkan bahwa antar perlakuan diperoleh kepadatan dan biomassa Spirulina sp. yang signifikan (P<0,05). Hasil penelitian menunjukkan hasil kepadatan dan berat kering tertinggi yaitu pada perlakuan Kontrol menggunakan pupuk Walne dengan kepadatan 38,89 unit/mL dan berat kering 1,5 gram. Hasil kepadatan dan berat kering paling rendah diperoleh pada perlakuan P1: 15 mL dengan kepadatan 27,10 unit/mL dan berta kering 0,6 gram. Hasil yang optimal dengan penggunaan limbah tempe terfermetasi yaitu pada perlakuan P4: 30 mL dengan jumlah kepadatan 38,74 unit/mL dan berat kering 1,4 gram.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Biomassa, Kepadatan, Kultivasi, Limbah Tempe, Spirulina sp.
Subjects: Biologi
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Biologi (S1)
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 02 Sep 2021 18:29
Last Modified: 02 Sep 2021 18:29
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/43744

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum