PERSEPSI GURU IDEAL MENURUT SANTRI PUTRA PONDOK PESANTREN AL-LUQMANIYYAH YOGYAKARTA

Wahib Johari, NIM.: 13410203 (2020) PERSEPSI GURU IDEAL MENURUT SANTRI PUTRA PONDOK PESANTREN AL-LUQMANIYYAH YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PERSEPSI GURU IDEAL MENURUT SANTRI PUTRA PONDOK PESANTREN AL-LUQMANIYYAH YOGYAKARTA)
13410203_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (4MB) | Preview
[img] Text (PERSEPSI GURU IDEAL MENURUT SANTRI PUTRA PONDOK PESANTREN AL-LUQMANIYYAH YOGYAKARTA)
13410203_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Latar belakang dari penelitian ini adalah masih banyak ditemui kasuskasus yang murid yang melakukan perilaku yang tidak baik bahkan sampai melakukan tindak pidana, yang menjadi permasalahan dalam penelitian apakah guru pendidikan agama islam sudah sesuai kualifikasi atau kompetensinya dengan kualifikasi yang dijelaskan Imam Al-Ghazali dalam kitabnya Ihya Ulum al-Din, dan juga persepsi santri terhadap guru pendidikan agama islam yang ideal. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis persepsi santri terhadap guru pendidikan agama islam yang ideal. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan ( field research ) yang bersifat kualitatif. Yaitu penelitian deskriptif yang menyajikan data secara sistematik dan memaparkan objek yang sebenarnya di lapangan. Adapun pengumpulan datanya menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Dimana penelitian dilakukan di Pondok Pesantren Al-Luqmaniyyah. Teknik penentuan subjek menggunakan teknik purposive sampling dimana peneliti menentukan subjek melalui berbagai pertimbangan. Subjek penelitian terdiri dari 5 santri yang diambil dari tiap kelas dan satu ustaz. Penulis menggunakan analisis pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarik kesimpulan. Teknik keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber dan triangulasi metode. Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa : (1) secara personal, (a) seorang guru perlu menanamkan ilmu yang disampaikannya bagi diri sendiri pada umumnya dan bagi murid pada umumnya; (b) tidak menganggap rendah bidang ilmu lain meski ilmu tersebut bukan bidang ilmu yang diajarkannya, tetapi lebih megarahkan bagi santrinya; (c) tidak menuntut adanya upah atas ilmu yang telah disampaikannya untuk memberikan contoh kepada murid tentang arti sebuah keikhlasan. Meski demikian, seorang guru tetap memiliki hak atas pekerjaannya, dan merupakan kewajiban bagi seorang murid untuk memuliakannya. (2) secara sosial, (a) senantiasa memberikan kasih dan sayangnya kepada murid, bahkan sebisa mungkin menganggap murid sebagaimana anaknya sendiri; (b) menghindarkan murid dari akhlak buruk, lebih dikhususkan dengan cara preventif; (c) ketika memberikan predikat kepada murid disesuaikan dengan kemampuan yang dimiliki; (d) menyajikan pelajaran sesuai dengan kemampuan yang dimiliki murid dan tidak memaksakan pelajaran yang berada di luar kemampuan semestinya; (e) menyampaikan pelajaran secara global terlebih dahulu sebelum menjelaskan yang lebih detail.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Drs. Nur Hamidi, MA
Uncontrolled Keywords: Guru Ideal, Persepsi Santri, Kompetensi Guru Pendidikan Agama Islam.
Subjects: Pendidikan Agama Islam
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama Islam (S1)
Depositing User: H. Latief, SIP
Date Deposited: 06 Sep 2021 10:51
Last Modified: 06 Sep 2021 10:51
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/43870

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum