THUMOS: DASAR PROBLEM RELASIONAL MANUSIA DALAM NOVEL KAMBING DAN HUJAN KARYA MAHFUD IKHWAN

Moh. Aldiy Anfasa Abduh, NIM: 13540066 (2020) THUMOS: DASAR PROBLEM RELASIONAL MANUSIA DALAM NOVEL KAMBING DAN HUJAN KARYA MAHFUD IKHWAN. Skripsi thesis, FAKULTAS USHULUDDIN.

[img]
Preview
Text (THUMOS: DASAR PROBLEM RELASIONAL MANUSIA DALAM NOVEL KAMBING DAN HUJAN KARYA MAHFUD IKHWAN)
13540066_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (THUMOS: DASAR PROBLEM RELASIONAL MANUSIA DALAM NOVEL KAMBING DAN HUJAN KARYA MAHFUD IKHWAN)
13540066_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Novel Kambing dan Hujan merepresentasikan problematika relasi sosial berupa pertentangan antara masyarakat Islam tradisionalis dan masyarakat modernis salah satu desa di Jawa Timur. Persoalan tersebut menyangkut hal paling dasar dari kehidupan manusia, yakni perbedaan dalam meyakini dan menerapkan nilai dan praktik keagamaan. Penelitian ini menguraikan bentuk thumos yang mendasari problem relasional manusia dalam novel Kambing dan Hujan. Dengan menggunakan teori Plato dan pendekatan kualitatif deskriptif berupa metode content analysis, penelitian ini merumuskan dua permasalahan, yaitu bagaimana bentuk-bentuk perilaku thumos, dan bagaimana nilai-nilai religi membentuk thumos. Dari permasalahan tersebut didapatkan hasil penelitian sebagai berikut. Pertama, perilaku thumos masyarakat Islam modernis diwujudkan dalam bentuk 1) penolakan terhadap tradisi-tradisi lokal dan aktivitas yang bersifat ritualistik; 2) semangat memperbaharui nilai dan praktik keagamaan; dan 3) keberanian menghadapi, melawan, sekaligus memberontak pemikiran dan tradisi-tradisi yang dianut golongan tua (kaum tradisionalis). Kedua, perilaku thumos masyarakat Islam tradisionalis diwujudkan melalui 1) tindakan pemertahanan dan penguatan tradisi-tradisi keagamaan local; dan 2) meng-counter narasi bid’ah dari kalangan modernis. Ketiga, tindakan thumos masyarakat terpelajar (logistikon) berupa upaya rekonsiliasi, negosiasi, dan penyatuan perbedaan pandangan atau mahdzab warga Tegal Centong. Keempat, aspek-aspek religiusitas yang membentuk thumos adalah gerakan keagamaan yang didasarkan pada nilai-nilai tradisional-kontekstual bagi masyarakat Islam tradisionalis dan modern-transformatif bagi masyarakat Islam Modernis. Dengan demikian, kehadiran thumos tidak hanya menunjukkan atau menimbulkan pertentangan antar dua paham yang berbeda, tetapi juga sebagai suatu teladan dan gairah hidup yang harus dimiliki manusia untuk mencapai tujuan kehidupannya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Munawar Ahmad, S.S. M.Si.,
Uncontrolled Keywords: Kambing dan Hujan, thumos, problem relasional, masyarakat tradisionalis, masyarakat modernis
Subjects: Sosiologi Agama
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Sosiologi Agama (S1)
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 07 Sep 2021 10:58
Last Modified: 07 Sep 2021 10:58
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/43937

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum