PENERAPAN LEAN MANUFACTURING UNTUK MEMINIMALISIR WASTE DI CV MEGA JAYA LOGAM

Syawalul Nazar, NIM.: 15660025 (2020) PENERAPAN LEAN MANUFACTURING UNTUK MEMINIMALISIR WASTE DI CV MEGA JAYA LOGAM. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PENERAPAN LEAN MANUFACTURING UNTUK MEMINIMALISIR WASTE DI CV MEGA JAYA LOGAM) 15660025_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf Download (3MB) | Preview
	Text (PENERAPAN LEAN MANUFACTURING UNTUK MEMINIMALISIR WASTE DI CV MEGA JAYA LOGAM) 15660025_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)

Abstract

Setiap perusahaan baik perusahaan manufaktur maupun jasa mempunyai tujuan untuk meningkatkan produktivitas yang ada di dalam perusahaannya. Produk yang berkualitas dengan harga terjangkau dan ketepatan waktu produksi yang sesuai dengan deadline permintaan mutlak untuk dipenuhi jika suatu perusahaan ingin terus bersaing dalam persaingan pasar. CV Mega Jaya Logam merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri pengecoran logam dan permesinan dimana defect produk dan penempatan workstation yang berjauhan merupakan permasalahan yang terjadi pada lantai produksi dengan total jarak yang harus di tempuh pada lantai produksi adalah sejauh 130 meter sedangkan data sekunder yang didapat dari perusahaan menjelaskan bahwa pada periode Juli-September 2019, terdapat 5,71% barang reject/defect dari total produk grill manhole yang diprodusi. Pendekatan yang dilakukan untuk meminimalisir waste yang terjadi adalah dengan penerapan lean manufacturing menggunakan tools value stream mapping guna mengidentifikasi waste yang ada. Selain itu digunakan quality filter mapping untuk mengurutkan proses dengan persentase defect terbesar yang kemudian dicari basic event dari masalah tersebut menggunakan fault tree analyze. Permasalahan transportasi yang terjadi diminimalisir menggunakan algoritma blocplan sebagai usulan rekomendasi perbaikan layot berdasarkan 10 kali literasi dengan hasil yang didapat adalah jarak transportasi berkurang menjadi 51,5 m. Nilai process cycle efficiency yang didapat setelah melakukan perbaikan yaitu 43,80% dari yang sebelumnya 25,44% sehingga proses produksi dikatakan lean.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item