PEMAHAMAN HADIS NABI SAW ATAS PEMBATASAN SOSIAL DALAM PENANGANAN WABAH COVID-19 (KAJIAN MA’ANIL HADIS)

AHMAD RASYID NASUTION, NIM: 15550005 (2020) PEMAHAMAN HADIS NABI SAW ATAS PEMBATASAN SOSIAL DALAM PENANGANAN WABAH COVID-19 (KAJIAN MA’ANIL HADIS). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PEMAHAMAN HADIS NABI SAW ATAS PEMBATASAN SOSIAL DALAM PENANGANAN WABAH COVID-19 (KAJIAN MA’ANIL HADIS))
15550005_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (PEMAHAMAN HADIS NABI SAW ATAS PEMBATASAN SOSIAL DALAM PENANGANAN WABAH COVID-19 (KAJIAN MA’ANIL HADIS))
15550005_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Merebaknya wabah Covid-19 di Indonesia telah melahirkan reaksi masyarakat yang beragam. Di tengah pandemi Covid-19 ini, tentu Hadis-Hadis menjadi topik kajian paling utama sebab pengkajian terhadap Hadis menentukan pemahaman dan pengambilan sikap seorang muslim. Tuntunan Rasulullah menjadi pedoman hidup bagi seluruh umat Muslim sehingga termasuk dalam hal pengambilan sikap dalam menghadapi pandemi Covid-19. Melakukan pembatasan diri dari orang atau daerah tertentu di tengah wabah tentu merupakan langkah kongkrit dalam meminimalisir persebaran wabah. Secara logika tindakan tersebut sangat logis untuk menjadi tindakan bersama dalam memerangi wabah penyakit. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena yang terjadi atau dialami subyek, secara holistik. Kemudian dipaparkan secara deskriptif dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah serta dengan memanfaatkan berbagi metode ilmiah. Penelitian dilakukan dengan mengumpulkan data-data yang satu tema dan berkaitan. Dalam hal ini, peneliti mengumpulkan data-data yang berkaitan dengan hadis yang memiliki tema pembatasan sosial katannya dengan adanya penyebaran wabah. Hadis terkait wabah dapat dipahami sebagai perintah untuk menghindarkan diri dari kemungkinan terpapar wabah virus. dalam konteks Covid-19 di era 2020 dapat dipahami bahwa hadis dapat menjadi rujukan masyarakat dalam menentukan sikap untuk mengantisipasi terpaparnya wabah atau memutus rantai persebaran Covid-19 tersebut. Kemudian dengan pemahaman demikian maka tindakan-tindakan kongkrit yang telah dilakukan oleh masyarakat sebagai upaya menghindari wabah tersebut adalah tindakan yang benar menurut Hadis tersebut, sebab Hadis tersebut menghendaki pembatasan diri dan sosial yaitu dengan pelarangan mendekati daerah atau sorang yang terpapar virus. Adapun beberapa tindakan yang mesti dilakukan untuk menghindari adalah dengan tidak memasuki daerah yang yang terindikasi terjadi penyebaran COVID-19 serta tidak mendekati seseoang yang teridikasi terpapar COVID-19. Jika kita berada dalam satu daerah yang terpapar virus atau dalam istilah sekarang termasuk dalam zona merah, maka dilarang melakukan perjalanan keluar daerah supaya tidak semakin terjadi penyebaran virus yang akibatkan oleh mobilita sseseorang dari daerah terdampak wabah COVID-19 tersebut

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Muhammad Alfatih Suryadilaga, S.Ag. M.Ag
Uncontrolled Keywords: Pemahaman Hadis, COVID-19, Pembtasan Sosial
Subjects: Ilmu Hadits
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Hadis (S1)
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 08 Sep 2021 11:40
Last Modified: 08 Sep 2021 11:40
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/44036

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum