KONSELING PERCERAIAN PEGAWAI NEGERI SIPIL MUSLIM LINGKUNGAN PEMERINTAH NTB DI KANTOR BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI NTB

FAHRURRAZI, NIM: 19200010016 (2021) KONSELING PERCERAIAN PEGAWAI NEGERI SIPIL MUSLIM LINGKUNGAN PEMERINTAH NTB DI KANTOR BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI NTB. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (KONSELING PERCERAIAN PEGAWAI NEGERI SIPIL MUSLIM LINGKUNGAN PEMERINTAH NTB DI KANTOR BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI NTB)
19200010016_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (KONSELING PERCERAIAN PEGAWAI NEGERI SIPIL MUSLIM LINGKUNGAN PEMERINTAH NTB DI KANTOR BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI NTB)
19200010016_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Perceraian merupakan suatu peristiwa yang sangat tidak diinginkan oleh setiap pasangan. Suami-istri merupakan dua insan yang berbeda. Bisa berupa usia, latar belakang pendidikan, jabatan, pola pikir, keluarga dan kepribadian. Perbedaan ini tidak menutup kemungkinan menjadi penyebab terjadinya beragam konflik dalam rumah tangga yang menjadi alasan atau penyebab mereka ingin bercerai. Salah satu fenomena perceraian yang terjadi di wilayah Nusa Tenggara Barat adalah maraknya kasus perceraian di kalangan Pegawai Negeri Sipil muslim di lingkungan pemerintah provinsi Nusa Tenggara Barat. Permohonan izin perceraian banyak dilakukan oleh pihak istri berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil yang muslim. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif bersifat deskriptif. Teknik analisis data dengan menggunakan teknik, wawancara, observasi dan dokumentasi. Pengumpulan data primer yang dilakukan oleh penulis dengan wawancara mendalam (depth interview) secara non struktur, kepada para konselor dan Pegawai Negeri Sipil muslim yang ingin bercerai. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa permasalahan-permasalahan perceraian Pegawai Negeri Sipil muslim yang ditangani melalui konseling adalah masalah ekonomi, perselingkuhan, kekerasan dalam rumah tangga, konflik yang berkelanjutan, perbedaan karakter dan campur tangan orang tua. Adapun proses konseling yang harus dijalani oleh PNS muslim yang ingin bercerai adalah mulai dari identitas klien, keadaan fisik dan kesehatan, uraian permasalahan, diagnosis, treatment, sampai pada proses evaluasi dan tindak lanjut. Teknik-teknik konseling yang digunakan seperti solution focused brief counseling, person centered, scaling dan acting as if. Sedangkan keputusan yang diambil oleh Pegawai Negeri Sipil Muslim setelah menjalani proses konseling adalah dari kesembilan pasangan, tujuh pasangan yang memutuskan untuk tetap bercerai, sementara dua pasangan lainnya memutuskan untuk tidak bercerai atau kembali bersama.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Dr. Nina Mariani Noor, SS., MA.
Uncontrolled Keywords: Konseling, Perceraian, PNS, Muslim
Subjects: Bimbingan dan Konseling Islam
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Interdisciplinary Islamic Studies > Bimbingan Konseling Islam
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 08 Sep 2021 18:08
Last Modified: 08 Sep 2021 18:08
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/44054

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum