PRAKONSEPSI MORAL MENURUT NIETZSCHE DALAM BUKU THE GENEALOGY OF MORALS

Laode Ilham Hidayat Fahrurozi, NIM.: 16510010 (2020) PRAKONSEPSI MORAL MENURUT NIETZSCHE DALAM BUKU THE GENEALOGY OF MORALS. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PRAKONSEPSI MORAL MENURUT NIETZSCHE DALAM BUKU THE GENEALOGY OF MORALS PRAKONSEPSI MORAL MENURUT NIETZSCHE DALAM BUKU THE GENEALOGY OF MORALS)
16510010_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (PRAKONSEPSI MORAL MENURUT NIETZSCHE DALAM BUKU THE GENEALOGY OF MORALS PRAKONSEPSI MORAL MENURUT NIETZSCHE DALAM BUKU THE GENEALOGY OF MORALS)
16510010_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Moralitas dalam sudut pandang filsafat dari zaman ke zaman, selalu hadir dengan perdebatannya yang belum menemukan batas akhir. Nietzsche hadir dengan proyek besarnya, yaitu “revaluasi nilai-nilai”. Secara khusus, penelitian ini melacak secara literer prakonsepsi moral (sejarah moralitas) yang Nietzsche akses untuk proyek “revaluasi nilai-nilai”. Dalam konteks ini, prakonsepsi moral diartikan sebagai sesuatu yang membentuk konsep moral dengan pertimbanganpertimbangan yang mempengaruhinya. Penelitian ini berpijak pada pertanyaan bagaimana prakonsepsi moral menurut Nietzsche dalam bukunya yang berjudul The Genealogy of Morals. Untuk sampai kepada prakonsepsi moral, penelitian ini menggunakan metode analisis-sintesis, yaitu dengan melakukan pemerincian terhadap objek lalu mengumpulkan dan menggabungkannya dalam kebutuhan akan data yang jelas dalam rangka menghasilkan gagasan-gagasan alternatif yang logis. Penelitian ini menemukan bahwa prakonsepsi moral menurut Nietzsche dapat dibagi menjadi tiga; pertama, ‘ekspansi etimologis’, yaitu perubahan makna dan konsep secara hierarkis pada elemen-elemen pembentuk moralitas dan perubahan-perubahan tersebut dapat dilacak; kedua, ‘ekspansi fisiologis’, bagaimana prosesi hukuman dan sanksi yang diberikan kepada pelaku sosial yang dianggap bersalah oleh otoritas dan ekspansi fisiologis ini juga yang nanti menciptakan tipologi moralitas yakni moralitas budak dan moralitas tuan dalam istilah Nietzsche; ketiga, ‘pandangan agama’, dalam hal ini telah menjadi agensi moralitas yang membuat penganutnya berasumsi bahwa ‘ke-penuh benar-an’ hanya berasal dari pengetahuan agama yang adikodrati (transendental). Memahami prakonsepsi moral yang menjadi titik tolak hipotesis dan kritik Nietzsche tentang moralitas dan agensinya adalah urgensi dari penelitian ini. Penelitian ini juga berpartisipasi dalam diskusi Filsafat moral yang berusaha menstrukturkan hakikat moral dengan konsekuensi terapan adalah bagaimana implikasinya terhadap prudential ethics di tengah masyarakat yang majemuk, meskipun agama Islam merupakan agama mayoritas.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Novian Widiadharma, S.Fil., M.Hum
Uncontrolled Keywords: Prakonsepsi Moral, Nietzsche, Genealogy, Revaluasi Nilai-nilai, Tipologi Moralitas.
Subjects: Aqidah Filsafat
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta > Aqidah Filsafat
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Aqidah dan Filsafat Islam (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 09 Sep 2021 09:23
Last Modified: 09 Sep 2021 09:23
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/44075

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum