Ikhwan Luthfi, NIM.: 16510016 (2020) KRITIK EKSISTENSIALISME RELIGIUS MUHAMMAD IQBAL DALAM FILM OMG (OH MY GOD). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (KRITIK EKSISTENSIALISME RELIGIUS MUHAMMAD IQBAL DALAM FILM OMG (OH MY GOD))
16510016_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview |
|
|
Text (KRITIK EKSISTENSIALISME RELIGIUS MUHAMMAD IQBAL DALAM FILM OMG (OH MY GOD))
16510016_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Eksistensialisme muncul sebagai gerakan yang memberikan gagasan tentang kebebasan dengan memusatkan pada sisi individualitas, keunikan, dan absurditas pada diri manusia. Sebagai upaya pencarian makna hidup, manusia memiliki jalan kebebasan dan tanggung jawab atas pilihannya. Gagasan eksistensialisme ini juga telah direpresentasikan lewat media film berjudul OMG (Oh My God). Film ini menceritakan perjalanan seorang tokoh bernama Kanji sebagai seorang ateis yang menggugat Tuhan ke pengadilan. Dalam penelitian ini penulis juga menghadirkan konsep eksistensialisme religius Muhammad Iqbal yang digunakan untuk mengkritik sikap eksistensialisme ateis. Sehingga rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu; bagaimana bentuk filsafat eksistensialisme yang telah direpresentasikan dalam film OMG (Oh My God) serta kritik eksistensialisme religius Muhammad Iqbal terhadap film tersebut?. Penelitian ini merupakan penelitian pustaka, dengan mengambil pembahasan dari film OMG (Oh My God) sebagai objek materialnya. Sedangkan konsep eksistensialisme religius Muhammad Iqbal yang dihadirkan sebagai sebuah kritik terhadap film menjadi objek formalnya. Penulis menggunakan analisis semiotika visual Charles Sander Pierc yang membagi tanda atas ikon, indeks dan simbol. Analisis tersebut dilakukan untuk mengemukakan konsep eksistensialisme Muhammad Iqbal yang digunakan sebagai bahan dalam mengkritik unsur-unsur eksistensialisme dalam adegan serta dialog film OMG (Oh My God). Kesimpulan yang didapat menunjukkan bahwa film tersebut mampu mempengaruhi ideologi publik, khususnya pada umat beragama. Film ini juga telah mempresentasikan filsafat eksistensialisme yang ditunjukkan oleh sosok Kanji. Meskipun Kanji tampil sebagai sosok seorang eksistensialis ateis, namun pada akhirnya dia menjadi seorang teistik sejati. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Iqbal, bahwa puncak dari pencarian jati diri manusia ialah sebagai manusia otentik atau wakil Tuhan. Adapun tahapan dalam mencapai tingkat eksistensialisme religius yaitu; tahap ketaatan hukum, tahap kontrol diri, tahap wakil Tuhan. Ketiga tahapan ini juga yang dihadapi oleh Kanji.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Additional Information / Supervisor: | Pembimbing : Novian Widiadharma, S.Fil., M.Hum |
| Uncontrolled Keywords: | Eksistensialisme, Film OMG (Oh My God), Muhammad Iqbal, Semiotika Visual, Tahapan Eksistensialisme Religius. |
| Subjects: | Aqidah Filsafat UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta > Aqidah Filsafat |
| Divisions: | Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Aqidah dan Filsafat Islam (S1) |
| Depositing User: | Muh Khabib, SIP. |
| Date Deposited: | 09 Sep 2021 10:04 |
| Last Modified: | 09 Sep 2021 12:13 |
| URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/44076 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
![]() |
View Item |
