ALIENASI RELIGIUSITAS KORBAN PELANGGARAN HAM BERAT MENURUT KOMNAS HAM DALAM RUANG PUBLIK (STUDI KASUS KORBAN LANGSUNG DALAM PERISTIWA 1965 DI YOGYAKARTA) ALIENASI RELIGIUSITAS KORBAN PELANGGARAN HAM BERAT MENURUT KOMNAS HAM DALAM RUANG PUBLIK

Mifta Kharisma, NIM.: 17105040032 (2020) ALIENASI RELIGIUSITAS KORBAN PELANGGARAN HAM BERAT MENURUT KOMNAS HAM DALAM RUANG PUBLIK (STUDI KASUS KORBAN LANGSUNG DALAM PERISTIWA 1965 DI YOGYAKARTA) ALIENASI RELIGIUSITAS KORBAN PELANGGARAN HAM BERAT MENURUT KOMNAS HAM DALAM RUANG PUBLIK. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (ALIENASI RELIGIUSITAS KORBAN PELANGGARAN HAM BERAT MENURUT KOMNAS HAM DALAM RUANG PUBLIK (STUDI KASUS KORBAN LANGSUNG DALAM PERISTIWA 1965 DI YOGYAKARTA) ALIENASI RELIGIUSITAS KORBAN PELANGGARAN HAM BERAT MENURUT KOMNAS HAM DALAM RUANG PUBLIK)
17105040032_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (ALIENASI RELIGIUSITAS KORBAN PELANGGARAN HAM BERAT MENURUT KOMNAS HAM DALAM RUANG PUBLIK (STUDI KASUS KORBAN LANGSUNG DALAM PERISTIWA 1965 DI YOGYAKARTA) ALIENASI RELIGIUSITAS KORBAN PELANGGARAN HAM BERAT MENURUT KOMNAS HAM DALAM RUANG PUBLIK)
17105040032_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Kasus peristiwa 1965 memiliki makna tersendiri bagi bangsa Indonesia. Khususnya bagi korban pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) berat. Keberlangsungan hidup mereka kurang diberi ruang oleh negara sehingga tulisan ini menampung ruang baru mereka dalam berekspresi, khususnya keterasingan secara keagamaan yang mereka alami di ruang publik. Para korban juga harus dijamin keberlangsungan keagamaan tanpa adanya proses keterasingan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alienasi secara religiusitas korban pelanggaran HAM berat Menurut Komnas HAM tahun 1965 di ruang publik, dan apa saja ruang baru yang menjadi wahana ekspresi bagi korban langsung dalam peristiwa 1965. Cara bekerja ruang dalam mempengaruhi alienasi, dimana ruang menjadi sesuatu yang abstrak sehingga melahirkan alienasi seseorang terhadap ruang tersebut. Ruang ini menjadi abstrak karena pengaruh politisasi. Alienasi ruang diproduksi oleh proses sosial. Dalam penelitian ini ditunjukan dari berbagi pengalaman hidup para informan dalam mengekspresikan religiusitas mereka dalam ruang publik. Para korban ini mengalami alienasi dengan latar belakang atas kontaminasi mereka terhadap gerakan politik, sehingga dalam kehidupan masyarakat mereka mengalami degradasi. Ruang ini membangun sekat-sekat antar masyarakat. Disisi kiri adalah para korban pelanggaran HAM berat yang memiiliki stigma kotor, sampah, kafir dan di sisi kanan adalah orang-orang yang memiliki kedudukan tinggi di masyarakat (terhormat, borjouis). Ruang-ruang baru yang terkonstruk adanya keterasingan para kelompok pinggiran, kelompok yang memiliki stigmasisasi oleh kelompok-kelompok yang terhormat menciptakan ruang-ruang baru untuk menjaga kesucian, ketaatannya kepada Tuhan selain di lembaga lembaga agama. Mereka tetap taat, mengekspresikan kebebasan keyakinan dan beragama di arena yang dianggapnya mendukung untuk taat kepada Tuhan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Dr . Inayah Rohmaniyah, S.Ag., M.Ag., MA
Uncontrolled Keywords: Religiusitas, Alienasi, Ruang.
Subjects: Sosiologi Agama
HAK ASASI MANUSIA
Konflik
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Sosiologi Agama (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 10 Sep 2021 11:06
Last Modified: 10 Sep 2021 11:06
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/44154

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum