PERAN AGAMA TERHADAP KOHESIVITAS SOSIAL MASYARAKAT KELURAHAN WIROGUNAN, KECAMATAN MERGANGSAN, KOTA YOGYAKARTA DALAM KEGIATAN SEDEKAH MBEN JUMAT

Mabnunah, NIM.: 17105040042 (2021) PERAN AGAMA TERHADAP KOHESIVITAS SOSIAL MASYARAKAT KELURAHAN WIROGUNAN, KECAMATAN MERGANGSAN, KOTA YOGYAKARTA DALAM KEGIATAN SEDEKAH MBEN JUMAT. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PERAN AGAMA TERHADAP KOHESIVITAS SOSIAL MASYARAKAT KELURAHAN WIROGUNAN, KECAMATAN MERGANGSAN, KOTA YOGYAKARTA DALAM KEGIATAN SEDEKAH MBEN JUMAT)
17105040042_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (PERAN AGAMA TERHADAP KOHESIVITAS SOSIAL MASYARAKAT KELURAHAN WIROGUNAN, KECAMATAN MERGANGSAN, KOTA YOGYAKARTA DALAM KEGIATAN SEDEKAH MBEN JUMAT)
17105040042_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Saat ini berbagai kegiatan filantropi secara kolektif telah banyak ditemukan. Bagi masyarakat kota, kegiatan semacam ini memberi kesan yang beragam. Begitu pula dengan kegiatan Sedekah Mben Jumat yang mampu menarik minat dari para pekerja, duafa, maupun musafir, khususnya masyarakat Kelurahan Wirogunan untuk bergabung dan menjadi user (peserta) sedekah. Hal ini semakin meningkat sejak menyebarnya wabah virus Corona. Antusiasme masyarakat dalam kegiatan kolektif ini mampu menarik peneliti untuk mengkaji secara mendalam dengan berfokus pada peran agama terhadap pembentukan kohesivitas sosial masyarakat Kelurahan Wirogunan dalam kegiatan Sedekah Mben Jumat. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan sosiologis. Terdapat 8 subjek penelitian yang terdiri dari anggota komunitas dan user sedekah sebagai subjek aktif. Metode pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Sedangkan teori yang digunakan adalah konsep agama dan teori solidaritas sosial. Hal ini sesuai dengan pemikiran Emile Durkheim yang bertolak pada tindakan kolektif masyarakat. Melalui kegiatan kolektif, nilai agama dalam kesadaran bersama mampu menjadi dasar dari terbentuknya kohesivitas sosial masyarakat. Hasil penelitian dalam kegiatan Sedekah Mben Jumat ini menunjukkan beberapa faktor pembentuk kohesivitas sosial; pertama, ketertarikan masyarakat untuk bergabung menjadi anggota komunitas dan user sedekah. Kedua, muatan fungsi komunikasi antarmasyarakat selama pelaksanaan kegiatan. Ketiga, beberapa identitas sosial yang mampu mendekatkan hubungan masyarakat. Berdasarkan analisis teori Durkheim, nilai agama dalam moralitas kolektif mengatur sikap dan tindakan individu serta meningkatkan pemahaman keagamaan masyarakat. Selain itu, solidaritas sosial yang terbangun dalam kegiatan kolektif ini juga mampu menghimpun dan merekatkan kembali ikatan sosial masyarakat kelurahan wirogunan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Ratna Istriyani, M. A
Uncontrolled Keywords: Kohesivitas Sosial, Sedekah, Masyarakat Perkotaan.
Subjects: Sosiologi Agama
Sosial, Relasi
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Sosiologi Agama (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 10 Sep 2021 11:25
Last Modified: 10 Sep 2021 11:25
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/44157

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum