AL NIZA' AL SIYASI FI KALILAH WA DIMNAH LI IBN AL-MUQAFFA' (DIRASAH TAHLILIYAH HERMENEUTIQIYAH LI PAUL RICOEUR)

Dian Puspitarini, NIM.: 15110009 (2021) AL NIZA' AL SIYASI FI KALILAH WA DIMNAH LI IBN AL-MUQAFFA' (DIRASAH TAHLILIYAH HERMENEUTIQIYAH LI PAUL RICOEUR). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (AL NIZA' AL SIYASI FI KALILAH WA DIMNAH LI IBN AL-MUQAFFA' (DIRASAH TAHLILIYAH HERMENEUTIQIYAH LI PAUL RICOEUR))
15110009_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (AL NIZA' AL SIYASI FI KALILAH WA DIMNAH LI IBN AL-MUQAFFA' (DIRASAH TAHLILIYAH HERMENEUTIQIYAH LI PAUL RICOEUR))
15110009_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Skripsi berjudul Al-Niza al-Siyasi fi Kalilah wa Dimnah li Ibnu al-Muqaffa (Dirasah Tahliliyah Hermeneutiqiyah Li Paul Ricoeur) menyajikan analisis hermeneutika yang ada pada hikayat Kalilah wa Dimnah karya Ibnu al-Muqaffa. Hikayat ini berisi tentang cerita fabel yang menggunakan dunia hewan untuk menjadi aktor utama, setting, dan sarana yang merefleksikan dan mencerminkan dunia manusia. Kalilah wa Dimnah dalam sejarahnya diterjemahkan di saat negeri Ibn al-Muqaffa dalam situasi pergolakan politik yang terus berlanjut. Oleh karena itu kehadiran Kalilah wa Dimnah mendatangkan angin segar untuk stagnasi politik yang demikian kusut. Ibn al-Muqaffa mencoba memberi pelajaran politik kepada penguasa dan rakyat melalui hikayat Kalilah wa Dimnah karena di dalamnya sangat kental dengan muatan politik serta berbagai macam konfliknya. Peneliti akan membahas rumusan masalah utama, yaitu apa saja muatan konflik politik dalam cerita Kalilah wa Dimnah yang berjudul Al-Asad wa Ibnu Awi, al-Bum wa al-Ghirban dan Al-Jarz wa as-Sinaur berdasarkan teori hermeneutika Paul Ricoeur? Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori hermeneutika Paul Ricoeur yang membentuk sebuah penafsiran makna dan pesan untuk mencari bagaimana konflik politik yang tertuang di dalam buku Kalilah wa Dimnah, yaitu: mencari makna unsur teks, latar belakang pemroduksi teks, dan kaitannya dengan teks lain. Sebuah teks pada dasarnya bersifat otonom untuk melakukan “dekontekstualisasi” (proses pembebasan diri dari konteks), baik dari sudut sosiologis maupun psikologis, serta untuk melakukan “rekontekstualisasi” (proses masuk kembali ke dalam konteks) secara berbeda di dalam tindakan membaca. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif analisis, yakni dengan mendeskripsikan konflik-konflik politik yang disusul dengan analisis. Sumber data pada penelitian ini adalah Kalilah wa Dimnah karya Ibnu al-Muqoffa’ sebagai sumber data primer. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa konflik politik internal maupun eksternal tergambar pada ketiga cerita yang berjudul Al-Asad wa Ibnu Awi, al-Bum wa al-Ghirban dan Al-Jarz wa as-Sinaur dalam hikayat ini. Cerita tersebut dapat dipakai sebagai pelajaran bagi masyarakat bahwa dalam dunia politik kehebatan strategi adalah syarat mutlak untuk memenangkan pertarungan. Selain itu, sahabat atau teman dalam dunia politik hanya akan terjadi kalau mempunyai kepentingan yang sama. Tidak ada musuh abadi dan teman abadi. Bagi orang yang terlibat dalam dunia politik, cerita ini memperlihatkan bahwa seorang musuh tetaplah musuh walaupun dalam bentuk apa pun.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Moh. Kanif Anwari, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Konflik Politik, Kalilah wa Dimnah, Ibnu al-Muqoffa
Subjects: Bahasa Arab > Bahasa Arab Tatabahasa - Sejarah
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Arab (S1)
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 10 Sep 2021 20:30
Last Modified: 01 Apr 2022 11:30
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/44196

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum