AL ISYARIYYAH FI AL QISSAH AL QASIRAH “LAYLAH GHABA ‘ANHA AL QAMAR” LI NAJIB AL KAILANI (DIRASAH TAHLILIYYAH TADAWULIYYAH)”

Samsul Ma'arif, NIM.: 15110062 (2021) AL ISYARIYYAH FI AL QISSAH AL QASIRAH “LAYLAH GHABA ‘ANHA AL QAMAR” LI NAJIB AL KAILANI (DIRASAH TAHLILIYYAH TADAWULIYYAH)”. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (AL ISYARIYYAH FI AL QISSAH AL QASIRAH “LAYLAH GHABA ‘ANHA AL QAMAR” LI NAJIB AL KAILANI (DIRASAH TAHLILIYYAH TADAWULIYYAH)”)
15110062_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (AL ISYARIYYAH FI AL QISSAH AL QASIRAH “LAYLAH GHABA ‘ANHA AL QAMAR” LI NAJIB AL KAILANI (DIRASAH TAHLILIYYAH TADAWULIYYAH)”)
15110062_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pragmatik adalah cabang ilmu linguistik yang mengkaji tentang bahasa dan hubungan antara konteks dan makna yang digunakan dalam komunikasi. Di dalam ilmu pragmatik terdapat pembahasan mengenai deiksis. Deiksis adalah bentuk bahasa yang berupa kata ataupun yang lainnya yang berfungsi sebagai penunjuk hal atau fungsi tertentu di luar bahasa. Dengan kata lain, sebuah bentuk bahasa bisa dikatakan bersifat deiksis apabila acuan/ rujukan/ referennya berpindah-pindah atau berganti-ganti pada siapa yang menjadi pembicara dan bergantung pada waktu dan tempat dituturkannya sebuah kata. Cerpen “Laylatun Ghaba ‘Anha ‘l-Qamar” merupakan salah satu karya Najib Al-Kilany yang berisi konflik berdarah antara seorang saudagar dengan dua orang pelanggannya yang berasal dari desa sebelah yang dulunya bersahabat. Konflik semakin mencekam tatkala tokoh utama, yaitu si dokter didatangi empat orang bersenjata dari desa korban. Konflik mulai bisa diredakan dan didamaikan pada saat si dokter telah menyelamatkan seorang perempuan yang dalam keadaan kritis karena telah melahirkan. Di dalam cerpen ini, terdapat banyak sekali kata yang mengandung deiksis. Hal inilah yang bisa menyebabkan kesalahpahaman pembaca cerpen terhadap arti yang diharapkan. Dalam skripsi yang berjudul “Al-Isyariyyah fi ‘l-Qishshah al-Qashirah “Laylatun Ghaba ‘Anha ‘l-Qamar” li Najib al-Kailani (Dirasah Tahliliyyah Tadawuliyyah)”, peneliti ingin menggunakan pendekatan pragmatik dengan kajian deiksis untuk melakukan penelitian pada cerpen “Laylatun Ghaba ‘Anha ‘l-Qamar”. Metode penelitian ini akan menggunakan deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kepustakaan (library research). Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui fenomena yang terjadi di dalam cerpen tersebut, mencegah terjadinya kesalahpahaman antara pembicara dan pendengar, dan agar pesan-pesan yang ada di dalamnya dapat tersampaikan dengan baik. Hasil penelitian yang dihasilkan oleh peneliti dari bentuk deiksis adalah deiksis persona (penggunaan kata ganti/ nama tokoh), deiksis tempat, dan deiksis waktu. Deiksis persona yang terdapat dalam cerpen ini terdiri dari beberapa damir bariz dan mustatir. Deiksis waktu yang terdapat dalam cerpen ini meliputi waktu lampu, sekarang, dan mendatang (yang dilengkapi dengan tanda/penunjuknya). Sedangkan, deiksis tempat dalam cerpen ini terdiri dari tempat yang dekat dengan penutur, dan yang jauh dari penutur.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Dr. H. Mardjoko Idris, M.Ag
Uncontrolled Keywords: pragmatik,deiksis, cerpen
Subjects: Bahasa Arab > Bahasa Arab Tatabahasa - Sejarah
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Arab (S1)
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 10 Sep 2021 20:37
Last Modified: 10 May 2022 15:10
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/44197

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum