AG'RAD AL AMR FI AHADIS AL TAHARAH FI KITAB BULUGH AL MARAM LI AL-HAFIDH IBNU HAJAR AL ASQOLANI (DIRASAH BALAGHIYAH)

Muhammad Arsyad Noor, NIM.: 15110114 (2021) AG'RAD AL AMR FI AHADIS AL TAHARAH FI KITAB BULUGH AL MARAM LI AL-HAFIDH IBNU HAJAR AL ASQOLANI (DIRASAH BALAGHIYAH). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (AG'RAD AL AMR FI AHADIS AL TAHARAH FI KITAB BULUGH AL MARAM LI AL-HAFIDH IBNU HAJAR AL ASQOLANI (DIRASAH BALAGHIYAH)) 15110114_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (AG'RAD AL AMR FI AHADIS AL TAHARAH FI KITAB BULUGH AL MARAM LI AL-HAFIDH IBNU HAJAR AL ASQOLANI (DIRASAH BALAGHIYAH)) 15110114_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Persoalan amr (perintah) telah menarik perhatian para ulama baik dari kalangan ahli nahwu, ahli balaghah maupun para ulama ushul fiqh. Pembahasan tersebut sangat luas dan memiliki peranan penting, dan mengetengahkan gagasan-gasan baru dalam kajian tersebut. Oleh karena itu peneliti mengambil persoalan amr (perintah) sebagai salah satu kajian karena mengandung berbagai aspek dan persoalan. Judul peneitian ini adalah Agr>ad al-Amr fi> Ah>adis at-Thoharoh fi Kitab Bulugh al-Maram karya al-Hafidh ibnu Hajar al-Asqolani: Dirasah Balaghiyah (Tujuan-tujuan perintah dalam hadis-hadis thoharoh dalam kitab bulug al-Maram karya Ibnu Hajar al-Asqolani: Studi Analisis Balaghah) khususnya dalam bidang Ilmu Ma’ani. Melalui pendekatan Ilmu Ma’ani peneliti mengkaji amr beserta makna-maknanya yang terkandung pada Kitab Taharah dalam Bulug al-Maram dengan dua rumusan masalah yaitu; Apa saja shigah amr dalam kitab Thoharoh dalam Bulug al-Maram? dan apa makna-makna shigah amr dalam kitab tersebut? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sighah atau bentuk amr (perintah) dalam hadis thoharoh kitab Bulug al-Maram yang jumlah hadisnya cukup banyak, diantaranya: bab air, bab bejana, bab wudhu, bab mengusap kedua khuf, bab membatalkan wudhu, bab membuang hajat dan lainnya. Dalam hadis tersebut ditemukan dua sighah yaitu sighah fi’il amr dan shigah fi’il mudhori’ yang didahului oleh lam amr. Untuk menganalisis hadis-hadis tersebut, peneliti menggunakan dua metode pendekatan. Yang pertama yaitu analisis deskripsi. Pendekatan ini digunakan untuk mencari gambaran sighah amr dalam buku-buku ahli Bahasa klasik seperti kitab-kitab nahwu dan balaghah. Kedua yaitu metode analisis. Analisis ini bertujuan untuk mencari makna perintah dalam kontek hadis, karena konteks berperan besar dalam menentukan makna. Melalui penggunaan kedua pendekatan tersebut, didapat temuan dan kesimpulan bahwa dalam hadis thoharoh kitab Bulugh al-Maram terdapat 61 kata amr (perintah). Yang menggunakan sighah fi’il amr ada 39 kata. Sedangkan yang menggunakan fi’il mudhari’ dan dihalui lam amr, terdapat 26 kata. Dari keseluruhan kata amr, 26 amr diantaranya bermakna asli. Sedangkan yang bermakna majazi, empat belas kata bermakna irsyad, delapan kata bermakna ibahah, tiga kata bermakna tahdid, empat bermakna ta’dib, dua bermakna dua dan dua bermakna takhyiir.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item