TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP ISTRI SEBAGAI PENCARI NAFKAH UTAMA (STUDI KASUS DI DESA PANGGUNG ROYOM KECAMATAN WEDARIJAKSA KABUPATEN PATI)

ATIKAH NIM: 06350064, (2010) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP ISTRI SEBAGAI PENCARI NAFKAH UTAMA (STUDI KASUS DI DESA PANGGUNG ROYOM KECAMATAN WEDARIJAKSA KABUPATEN PATI). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP ISTRI SEBAGAI PENCARI NAFKAH UTAMA (STUDI KASUS DI DESA PANGGUNG ROYOM KECAMATAN WEDARIJAKSA KABUPATEN PATI))
BAB I,V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img] Text (TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP ISTRI SEBAGAI PENCARI NAFKAH UTAMA (STUDI KASUS DI DESA PANGGUNG ROYOM KECAMATAN WEDARIJAKSA KABUPATEN PATI))
BAB II,III,IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (227kB)

Abstract

Dalam kehidupan berumah tangga sudah seharusnya dan menjadi sebuah kewajiban bagi seorang suami untuk bertanggung jawab kepada keluarganya, suami juga mempunyai peran yang sangat dominan demi kesejahteraan dan kelangsungan hidup bersama. Salah satu peran suami yang berpengaruh dan sangat vital demi terjaganya keutuhan sebuah keluarga adalah ia harus mampu memenuhi segala kebutuhan yang dibutuhkan oleh keluarga, baik kebutuhan lahiriyah ataupun batiniyah. Oleh sebab itu, suami harus berusaha semampunya untuk dapat memenuhi segala kebutuhan yang diperlukan dalam keluarga. Al-Qur'an maupun as-Sunnah sudah memberikan gambaran yang sangat jelas, bahwa seorang laki-laki dikaruniai kelebihan oleh Allah SWT berupa tanggung jawab besar yaitu sebagai seorang pemimpin dalam rumah tangga. Fenomena sosial yang terjadi dalam kehidupan sangatlah banyak. Misalnya, di Desa Panggungroyom Kecamatan Wedarijaksa Kabupaten Pati, terdapat realitas kehidupan masyarakat yang sangat menarik untuk dikaji dan dijadikan suatu penelitian oleh penyusun. Dalam hal ini, penyusun melihat dan mengamati bahwasanya banyak keluarga di daerah tersebut yang sebagian besar istrinya berperan sebagai tulang punggung ekonomi keluarga, sementara kegiatan para suami sehari-hari bertugas mencari tambahan dan menjaga anak-anaknya. Dalam penelitian ini pendapat yang menjadikan pegangan penyusun adalah pendapat yang mengatakan bahwa fungsi dari istri bekerja bukan untuk kesetaraan ekonomi akan tetapi lebih didasarkan kearah vitalisasi keluarga sakinah karena tanggung jawab nafkah tetap diemban oleh suami dan fungsi istri adalah sebagai pelengkap . Adapun kesimpulan dari hasil analisis yang penyusun lakukan adalah pada dasarnya istri bekerja itu hukumnya boleh, akan tetapi untuk kasus yang ada di desa Panggungroyom kecamatan Wedarijaksa Kabupaten Pati penyusun berpendapat lain, karena berdasarkan kaidah fiqhiyah yang mengatakan meninggalkan kemahsadatan lebih di utamakan dari pada mendatangkan kemaslahatan, Sesuai dengan penelitian penyusun bahwasanya dengan bekerja menimbulkan madarat diantaranya adalah ketidakjelasan kedudukan suami istri, ketimpangan peran, hak seksualitas suami istri tidak dapat terpenuhi dengan baik, anak kurang diperhatikan. Maka dengan demikian sesuai dengan kaidah tersebut istri lebih utama dirumah, sehingga tujuan dari pernikahan terwujud yaitu membina keluarga yang sakinah mawwadah dan rahmah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : 1.Hj.FATMA AMILIA,M.Si 2.Drs.KHOLID ZULFA,M.Si
Uncontrolled Keywords: Nafkah Keluarga, Sosial
Subjects: Hukum Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah (S1)
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 03 Oct 2013 09:06
Last Modified: 07 Apr 2016 14:26
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4422

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum