INDONESIAN ISLAMIC CENTRE (IIC) : KEBERADAAN DAN KONTRIBUSINYA DI KOTA LONDON (1996-2017 M)

Reny Wulandari, NIM. 17101020076 (2021) INDONESIAN ISLAMIC CENTRE (IIC) : KEBERADAAN DAN KONTRIBUSINYA DI KOTA LONDON (1996-2017 M). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (INDONESIAN ISLAMIC CENTRE (IIC) : KEBERADAAN DAN KONTRIBUSINYA DI KOTA LONDON (1996-2017 M))
17101020076_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (INDONESIAN ISLAMIC CENTRE (IIC) : KEBERADAAN DAN KONTRIBUSINYA DI KOTA LONDON (1996-2017 M))
17101020076_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Kota London menjadi tempat persebaran umat Islam terbesar di Inggris. Mayoritas merupakan imigran yang datang pada tahun 1945 seperti Bangladesh, India, dan Pakistan. Selain dari Asia Selatan, imigran Indonesia juga turut mengambil bagian dalam peningkatan jumlah Muslim di London. Para imigran Indonesia ini kemudian membentuk komunitas secara swadaya salah satunya adalah Yayasan Indonesian Islamic Centre (IIC) London pada tahun 1996 yang sudah mendapatkan legalitas setelah terdaftar di British Charity Comission di tahun 2006. Pokok penelitian ini’ adalah mengenai keberadaan dan kontribusi IIC sebagai representasi minoritas Muslim Indonesia di London. Masalah ini mengacu kepada kerangka pemikiran bahwa sebagai Muslim minoritas mereka mampu berkontribusi dalam upaya syiar Islam sekaligus memperkenalkan identitas Muslim Indonesia. Hal ini merupakan masalah sejarah yang diteliti berdasarkan sudut pandang sosiologi. Untuk mendekati masalah, penelitian ini menggunakan pendekatan fungsionalisme struktural. Penjabaran masalah secara khusus mengacu pada teori tindakan sosial Max Weber yang dianalisis dengan konsep minoritas. Pengumpulan data dalam penelitian memanfaatkan studi pustaka dan wawancara, sedangkan pengolahan dan analisisnya menggunakan metode kualitatif sehingga mengandalkan komprehensif dari sumber-sumber yang ditentukan. Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa keberadaan IIC menjadi representasi Muslim Indonesia di London yang dilakukan dalam bentuk kegiatan sosial keagamaan. Mereka berusaha untuk mewujudkan Masjid Indonesia pertama di London yang menjadi pusat kegitan keagamaan dan sosial masyarakat Muslim Indonesia. Mereka juga menjalin hubungan baik dengan pemerintah, lembaga sosial, beberapa tokoh, serta pemerintahan lokal Inggris untuk mendulang dukungan. Keberadaan mereka menunjukkan sisi positif dimana tidak adanya reaksi negatif dari warga lokal dan etnis minoritas Muslim lainnya terhadap kegiatan yang mereka lakukan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Sujadi, M.A
Uncontrolled Keywords: Muslim, Minoritas, Kontribusi
Subjects: Sejarah Peradaban / Kebudayaan Islam
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Sejarah Kebudayaan Islam (S1)
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 11 Sep 2021 19:15
Last Modified: 11 Sep 2021 19:15
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/44242

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum