MANAJEMEN KEPALA SEKOLAH DALAM PENINGKATAN PROFESIONALITAS GURU DI MAN 3 MAYOGA SLEMAN YOGYAKARTA

Indel, NIM.: 18204090017 (2020) MANAJEMEN KEPALA SEKOLAH DALAM PENINGKATAN PROFESIONALITAS GURU DI MAN 3 MAYOGA SLEMAN YOGYAKARTA. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (MANAJEMEN KEPALA SEKOLAH DALAM PENINGKATAN PROFESIONALITAS GURU DI MAN 3 MAYOGA SLEMAN YOGYAKARTA)
18204090017_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (6MB) | Preview
[img] Text (MANAJEMEN KEPALA SEKOLAH DALAM PENINGKATAN PROFESIONALITAS GURU DI MAN 3 MAYOGA SLEMAN YOGYAKARTA)
18204090017_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

Dalam konteks otonomi daerah dan desentralisasi pendidikan, keberhasilan atau kegagalan pendidikan disekolah sangat bergantung pada, guru, kepala sekolah, dan pengawas, karena figur tersebut merupakan kunci yang menentukan serta menggerakkan berbagai komponen dan dimensi sekolah yang lain. Dalam posisi tersebut, baik buruknya komponen sekolah yang lain sangat ditentukan oleh kualitas guru, kepala sekolah, dan pengawas, tanpa mengurangi arti penting tenaga pendidikan yang lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi manajemen kepala sekolah dalam peningkatan profesionalitas guru di MAN 3 MAYOGA Sleman Yogyakarta. Metode yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yaitu penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis dari narasumber dan subyek yang diamati. Hasil penelitian ini ditemukan bahwa: (1) Implementasi manajemen kepala sekolah MAN 3 MAYOGA Sleman Yogyakarta melakukan perencanaan program pelatihan, dengan mengembangkan kemampuan guru Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAIKEM), dengan melibatkan beberapa unsur, seperti kepala sekolah, waka kurikulum, waka kesiswaan, dan waka lain yang dibentuk dalam satu tim yaitu tim supervisor. Pengorganisasian dengan membuat tim khusus yaitu tim supervisor yang dilakukan secara musyawarah, diskusi, dan rapat, Pengawasan yang dilakukan terbagi menjadi dua bagian yaitu secara langsung dan tidak langsung. Secara langsung kunjungan kelas, sedangkan secara tidak langsung, guru-guru dituntut mengumpulkan laporan setiap semester, kemudian format penilaian para guru dengan point-point dari skala satu sampai dengan skala empat. (2) Faktor pendukung adalah: tenaga pendidik kebanyakan lulusan S2, guru-guru muda yang sangat mengerti IT, dan MAN 3 MAYOGA Sleman Yogyakarta juga bekerja sama dengan pihak lain seperti, UGM, UNY, dan UII. Sedangkan faktor penghambat masalah waktu, dengan banyaknya kegiatan yang dilaksanakan sehingga harus di prioritaskan dulu mana yang penting untuk dikerjakan terlebih dahulu, karena pandemic banyak kegiatan yang tertunda, seperti studi banding, diklat ke balai diklat Semarang. (3). Hasil dari implementasi manajemen kepala sekolah MAN 3 MAYOGA Sleman Yogyakarta, guru-guru sudah cukup baik di dalam mengerjakan tugasnya sebagai seorang pendidik.. MAN 3 MAYOGA Sleman Yogyakarta di tetapkan sebagai sekolah yang unggul, madrasah ini sangat di dorong oleh Ketua Seksi (KASI) kurikulum Kantor Wilayah (Kanwil) untuk mempunyai satu keunggulan berikutnya yaitu sekolah madrasah akademik yang berbasis SKS, yang akan diterapkan di ajaran baru 2020-2021.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Pembimbing : Dr. Sabarudin, M.Si.
Uncontrolled Keywords: Manajemen, Kepala Sekolah, Profesionalitas Guru
Subjects: Manajemen dan Kebijakan Pendidikan Islam
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama Islam (S-2) > Manajemen Pendidikan Islam
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 13 Sep 2021 12:50
Last Modified: 13 Sep 2021 13:35
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/44304

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum