PROSES PEMBERDAYAAN BERBASIS URBAN FARMING (Studi Fenomenologi Pada Kelompok Wanita Tani Shinta Mina Pilahan, Kelurahan Rejowinangun, Kota Yogyakarta)

Popi Nuraini, NIM. 17107020028 (2021) PROSES PEMBERDAYAAN BERBASIS URBAN FARMING (Studi Fenomenologi Pada Kelompok Wanita Tani Shinta Mina Pilahan, Kelurahan Rejowinangun, Kota Yogyakarta). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PROSES PEMBERDAYAAN BERBASIS URBAN FARMING (Studi Fenomenologi Pada Kelompok Wanita Tani Shinta Mina Pilahan, Kelurahan Rejowinangun, Kota Yogyakarta))
17107020028_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (PROSES PEMBERDAYAAN BERBASIS URBAN FARMING (Studi Fenomenologi Pada Kelompok Wanita Tani Shinta Mina Pilahan, Kelurahan Rejowinangun, Kota Yogyakarta))
17107020028_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (883kB)

Abstract

Pada perkembangan terakhir, pemberdayaan masyarakat merupakan pendekatan yang banyak dianut dan menjadi warna dalam penetapan kebijakan pembangunan masyarakat. Pemberdayaan masyarakat dapat dinilai sebagai operasionalisasi dari paradigma pembangunan yang berpusat pada rakyat. Dalam hal ini, masyarakat sampai pada tingkat komunitas terbawah diberi kewenangan dalam melakukan pengambilan keputusan dimulai dari identifikasi masalah dan kebutuhan, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi sampai bagaimana menikmati hasil pembangunan tersebut. Namun, nampaknya pemberdayaan di indonesia masih berfokus pada peningkatan produktifitas guna mengejar pertumbuhan ekonomi yang cepat dan cenderung sentralis. Sementara itu, penelitian ini berupaya untuk mengkaji bagaimana proses pemberdayaan masyarakat melalui program urban farming pada KWT Shinta Mina dibalik segala pencapaiannya yang telah diraih selama ini. Penelitian ini menggunakan teori Pemberdayaan Masyarakat yang dikemukakan oleh Isbandi Rukminto Adi. Ia membagi proses pemberdayaan masyarakat kedalam tujuh tahapan yang terdiri dari: Tahap Persiapan, Tahap Pengkajian, Tahap Perencanaan Alternatif Program, Tahap Pemformulasian Rencana Aksi, Tahap Pelaksanaan Program, Tahap Evaluasi dan Tahap Terminasi. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dan informasi yang digunakan adalah melalui observasi, wawancara dan dokumen. Adapun hasil temuan dari penelitian ini menunjukan bahwa proses pemberdayaan masyarakat melalui program urban farming pada KWT Shinta Mina merupakan sebuah proses yang berkesinambungan dan tidak adanya tahap pemutusan (terminasi) program yang dilakukan oleh petugas kepada KWT Shinta Mina sebagai penerima manfaat. Akan tetapi, dalam konteks keberlanjutan serta realisasi visi pemberdayaan masyarakat masih sekedar pemberdayaan yang belum sepenuhnya mengarah pada upaya memastikan tumbuhnya motivasi dan kesadaran diri bagi anggota KWT Shinta Mina dalam melanjutkan program urban farming secara mandiri untuk jangka waktu yang lebih panjang. Hal ini sebagai konsekuensi dari pendekatan yang masih tergolong sentralis, dan penerapan komando yang instruktif, sehingga terciptanya sifat ketergantungan pada masyarakat sebagai penerima manfaat. Sebaliknya, pemberian kewenangan kepada masyarakat/kelompok dalam proses pemberdayaan akan mendorong tumbuh dan berkembangnya inisiatif dan kreativitas.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Astri Hanjarwati, S.Sos., M.A
Uncontrolled Keywords: pemberdayaan masyarakat, urban farming, KWT Shinta Mina
Subjects: Sosiologi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora > Sosiologi (S1)
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 14 Sep 2021 23:40
Last Modified: 14 Sep 2021 23:40
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/44379

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum