TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK WARIS ADAT (Studi Kasus di Kecamatan Pandawan Kabupaten Hulu Sungai Tengah Kalimantan Selatan)

Khalida Fitriana, NIM.: 13350001 (2020) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK WARIS ADAT (Studi Kasus di Kecamatan Pandawan Kabupaten Hulu Sungai Tengah Kalimantan Selatan). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK WARIS ADAT (Studi Kasus di Kecamatan Pandawan Kabupaten Hulu Sungai Tengah Kalimantan Selatan))
13350001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (4MB) | Preview
[img] Text (TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK WARIS ADAT (Studi Kasus di Kecamatan Pandawan Kabupaten Hulu Sungai Tengah Kalimantan Selatan))
13350001_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini merupakan studi terhadap fenomena praktik pembagian waris secara adat di kecamatan Pandawan, Kalimantan Selatan yang memiliki corak tersendiri pada perkara waktu pembagiannya, dimana adanya penangguhan atas pembagian harta warisan, karena adanya aturan adat yang masih dipegang oleh masyarakat di kawasan tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengeksplorasi tentang bagaimana hukum waris adat menjadi bagian dari keberagaman hukum di daerah Pandawan, Kalimantan Selatan serta bagaimana hukum Islam memandang corak keragaman ketentuan hukum waris di daerah tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah : jenis penelitiannya ialah penelitian lapangan dengan sifat penelitian adalah preskriptif analitis, menggunakan pendekatan normatif hukum Islam, kaidah al-‘ādah muhakkamah dan teori tasāluḥ. tehnik pengumpulan data menggunakan observasi, interview/wawancara, dan dokumentasi, analisis data menggunakan metode induktif dan deduktif. Adapun hasil dari penelitian ini adalah : Pertama, Praktik kewarisan ada di Pandawan mendapat dominasi hukum yang cukup banyak dari hukum kewarisan Islam, hal demikian dilatarbelakangi karena dua hal, pengaruh kuat dari pemuka agama (Ulama dan Tuan Guru) dan masyarakat muslim yang mempunyai populasi mayoritas. Sistem kekerabatan di Pandawan menganut sistem bilateral. dan sistem dari kewarisan adat sendiri menganut sistem campuran, yakni gabungan antara sistem kewarisan mayorat dan individual. Serta dalam perkara pembagian harta warisan, adat di Pandawan mengenal 2 pola, pola pembagian secara faraidh (ketentuan hukum Islam) dan Islah (pemufakatan antar ahli waris). Kedua, Praktik kewarisan adat di atas bila ditinjau lebih dalam melalui prespektif normatif, terdapat beberapa ketentuan yang berbeda dari ketentuan waris dalam Islam, sepertihalnya waktu pembagian waris yang ditangguhkan dan harta bahaul, kendati terdapat beberapa perbedaan, namun prinsip prinsip dalam praktik waris adat di Pandawan sejalan dengan ketentuan hukum waris Islam.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Dr. Samsul Hadi, M.Ag
Uncontrolled Keywords: waris; mewarisi; kewarisan adat
Subjects: Hukum Islam > Kewarisan Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Islam (S-1) > Hukum Keluarga
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 15 Sep 2021 10:45
Last Modified: 18 Sep 2021 10:23
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/44391

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum