PERBANDINGAN MUNASABAH SURAH AL-WAQI’AH MENURUT AL-RAZI DAN AL-BIQA’I

Syahridawaty, NIM.: 18205010107 (2021) PERBANDINGAN MUNASABAH SURAH AL-WAQI’AH MENURUT AL-RAZI DAN AL-BIQA’I. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PERBANDINGAN MUNASABAH SURAH AL-WAQI’AH MENURUT AL-RAZI DAN AL-BIQA’I) 18205010107_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (PERBANDINGAN MUNASABAH SURAH AL-WAQI’AH MENURUT AL-RAZI DAN AL-BIQA’I) 18205010107_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (10MB) | Request a copy

Abstract

Mengenai keberadaan konsep muna>sabah dalam al-Qur’an masih terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama. Sebagian ulama mengatakan tidak ada konsep muna>sabah dengan dalih bahwa al-Qur’an diturunkan tidak sekaligus, akan tetapi secara bertahap, sehingga jauh kemungkinan ada hubungan antara ayat yang turun lebih dahulu dengan ayat yang datang kemudian. Namun beberapa ulama tafsir yang lain konsentrasi terhadap konsep muna>sabah, seperti al-Ra>zi dengan karyanya Mafa>tih{ al-Gai>b dan al-Biqa>’i yang menulis tafsir Naz{m al-Durar fi> Tana>sub al-A>ya>t wa al-Suwar. Tafsir al-Ra>zi mencakup beragam ilmu, tidak spesifik membahas konsep muna>sabah. Berbeda dengan al-Biqa>’i yang spesifik menulis tafsir untuk mengungkap keserasian antara surah dan ayat dalam al-Qur’an. Ilmu muna>sabah penting untuk dikaji, sebab jika seseorang tidak memahami dan menguasai ilmu ini akan merasa kesulitan dalam memahami makna al-Qur’an, bahkan keliru dalam menafsirkannya. Penelitian ini fokus pada surah al-Wa>qiah karena dua faktor: Pertama, gaya bahasanya yang indah tampak dalam beberapa penutup ayat diakhiri dengan huruf kalkalah seperti pada ayat 28-30. Kedua, terdapat beberapa pengulangan kata dalam ayatnya seperti ash{a>bul maymanah, as{habul masy’amah, as{h{a>bul yami>n dan as{ha>bus syima>l. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan. Penelitian ini bersifat deskriptif komparatif analitik dengan cara memaparkan dan menganalisis serta membandingkan pemikiran secara sistematis. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa penafsiran al-Ra>zi lebih menekankan pada makna suatu kata, namun pada ayat tertentu seimbang penafsirannya atara kata dan makna ayat, sedangkan al-Biqa>’i menekankan pada makna suatu ayat, penjelasan mengenai kata hanya sepintas lalu. Ada beberapa persamaan dan perbedaan dari tafsir al-Ra>zi dan al-Biqa>’i dalam mengungkap muna>sabah surah al-Wa>qi’ah di antaranya: Mereka sama-sama menjelaskan muna>sabah surah dan ayat. Keduanya menjelaskan muna>sabah antara surah alWa>qi’ah dengan surah sebelumnya (al-Rah{man). Keduanya juga membahas muna<sabah antara satu ayat dengan ayat lainnya dalam satu surah. Adapun di antara perbedaannya: al-Ra>zi menjelaskan muna>sabah antara surah al-Wa>qi’ah dengan al-Rah{man dari dua sisi yaitu tema surah dan peletakan ayat, sedangkan al-Biqa>’i hanya menjelaskan dari sisi tema. Al-Ra>zi tidak menjelaskan muna>sabah antara permulaan surah al-Wa>qi’ah dengan akhirannya, sedangkan alBiqa>’i menerangkan jenis muna>sabah itu.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item