IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI BERBASIS KOMUNITAS TIM ADVOKASI ARUS BAWAH (TAABAH) DI SEKOLAH GAJAHWONG YOGYAKARTA

Erna Maryana, NIM.: 16430014 (2021) IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI BERBASIS KOMUNITAS TIM ADVOKASI ARUS BAWAH (TAABAH) DI SEKOLAH GAJAHWONG YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI BERBASIS KOMUNITAS TIM ADVOKASI ARUS BAWAH (TAABAH) DI SEKOLAH GAJAHWONG YOGYAKARTA) 16430014_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (8MB) | Preview
	Text (IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI BERBASIS KOMUNITAS TIM ADVOKASI ARUS BAWAH (TAABAH) DI SEKOLAH GAJAHWONG YOGYAKARTA) 16430014_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

Sekolah Gajahwong mempunyai karakter mengubah stigma negatif keluarga miskin kota yang selama ini dekat dengan tindakan-tindakan kriminal. Komunitas Tim Advokasi Arus Bawah memberikan motifasi kepada anak keluarga miskin kota agar dapat semangat bersekolah. Sekolah Komunitas mampu memberikan ruang yang kondusif belajar dengan nyaman. Penelitian ini di latar belakangi dengan rasa ingin tahu penulis, dengan melihat fenomena yang ada di sekolah mengenai pembelajaran anak usia dini di komunitas Tim Advokasi Arus Bawah pada sekolah Gajahwong. Terdapat keunikan dalam pembelajaran di sekolah Gajahwong ini yang menarik perhatian penulis, maka dari itu penulis akan mendeskripsikan dan mengkaji secara mendalam tentang implementasi pembelajaran anak usia dini di sekolah Gajahwong Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Adapun pengambilan data dengan melakukan obsesrvasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan uji keabsahan data dengan menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Hasil penelitian: (1) Implementasi pendidikan anak usia dini di sekolah Gajahwong melayani kebutuhan siswa tanpa membedakan antar ras, suku, agama, dan lain sebagainya, hal ini dapat dilihat dari komponen belajar yang dirancang berdasarkan kebutuhan siswa, kurikulum dan metode mengacu terhadap kurikulum pendidikan, namun menyesuaikan dengan kondisi masyarakat sosial. (2) Peran komunitas melakukan pemberdayaan di sekolah Gajahwong sangat membantu untuk menjaga keselarasan anatara nilai-nilai yang diajarkan disekolah, dan membantu pengadaan sumber dana (3) Faktor pendukung pendidikan anak usia dini berbasis komunitas yaitu: Sumber Daya Manusia (SDM), keluarga dan lingkungan. Sedangkan faktor penghambat: Guru/Pendidik dan gedung sekolah.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item