ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL FAKTOR PERSEKUTUAN TERBESAR (FPB) DAN KELIPATAN PERSEKUTUAN TERKECIL (KPK) KELAS IV DI SDIT BAIK KRAPYAK BANTUL

Annisa Latifah Huda, NIM.: 14480110 (2021) ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL FAKTOR PERSEKUTUAN TERBESAR (FPB) DAN KELIPATAN PERSEKUTUAN TERKECIL (KPK) KELAS IV DI SDIT BAIK KRAPYAK BANTUL. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL FAKTOR PERSEKUTUAN TERBESAR (FPB) DAN KELIPATAN PERSEKUTUAN TERKECIL (KPK) KELAS IV DI SDIT BAIK KRAPYAK BANTUL) 14480110_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL FAKTOR PERSEKUTUAN TERBESAR (FPB) DAN KELIPATAN PERSEKUTUAN TERKECIL (KPK) KELAS IV DI SDIT BAIK KRAPYAK BANTUL) 14480110_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (13MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) untuk mengidentifikasi tipe kesalahan dan penyebab kesalahan siswa kelas IV SDIT BAIK Krapyak dalam mengerjakan soal matematika materi FPB dan KPK 2) untuk mengidentifikasi tipe kesalahan yang paling sering siswa lakukan dalam mengerjakan soal matematika materi FPB dan KPK. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian, misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain, secara holistik (utuh) dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, dokumentasi, dan wawancara. Analisis data menggunakan reduksi data dan penyajian data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tipe kesalahan yang dilakukan siswa dalam mengerjakan soal matematika FPB dan KPK adalah: (a) kesalahan konsep; (b) kesalahan prosedur; (c) kesalahan perhitungan. Penyebabnya karena siswa kurang memperhatikan perintah dalam soal, tidak memahami perintah dari soal, kurang memahami suatu materi, lupa rumus, soal yang pernah diberikan kurang variatif, terburu-buru saat mengerjakan soal, kurang teliti dalam melakukan operasi perhitungan, tidak dapat menerapkan operasi hitung dengan tepat, tidak dapat mengaitkan suatu konsep dengan baik, kurang memahami suatu konsep dengan benar, siswa kurang terbiasa dalam menyelesaikan soal berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Kesalahan yang paling banyak dilakukan siswa adalah kesalahan konsep sebanyak 44,6%, selanjutnya kesalahan perhitungan sebanyak 44,11%, dan urutan yang terakhir adalah kesalahan prosedur sebanyak 7,84%.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item