PENINGKATAN PERSENTASE IKAN JANTAN (MASKULINISASI) PADA Betta splendens Regan, (1910) VARIETAS PLAKAT DAN KELULUSHIDUPAN IKAN DENGAN PERENDAMAN MADU MONOFLORAL KALIANDRA PADA TAHAP LARVA

Muhamad Binsar Dwi Pangestu, NIM.: 16640005 (2020) PENINGKATAN PERSENTASE IKAN JANTAN (MASKULINISASI) PADA Betta splendens Regan, (1910) VARIETAS PLAKAT DAN KELULUSHIDUPAN IKAN DENGAN PERENDAMAN MADU MONOFLORAL KALIANDRA PADA TAHAP LARVA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PENINGKATAN PERSENTASE IKAN JANTAN (MASKULINISASI) PADA Betta splendens Regan, (1910) VARIETAS PLAKAT DAN KELULUSHIDUPAN IKAN DENGAN PERENDAMAN MADU MONOFLORAL KALIANDRA PADA TAHAP LARVA)
16640005_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (PENINGKATAN PERSENTASE IKAN JANTAN (MASKULINISASI) PADA Betta splendens Regan, (1910) VARIETAS PLAKAT DAN KELULUSHIDUPAN IKAN DENGAN PERENDAMAN MADU MONOFLORAL KALIANDRA PADA TAHAP LARVA)
16640005_BAB-II_sampai sebelum Bab Terakhir.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Betta splendens (ikan cupang) merupakan salah satu spesies ikan hias air tawar yang banyak diminati baik di pasar lokal maupun Internasional terutama pada ikan cupang jantan. Harga ikan cupang sangat beragam mulai dari 5.000 hingga jutaan rupiah tergantung pada jenis, corak ataupun warna ikan tersebut. Corak dan warna pada ikan cupang yang sangat unik pada umumnya terdapat pada ikan cupang jantan. Permasalahan yang dihadapi hasil pemijahan alami seringkali menghasilkan ikan cupang betina yang lebih banyak sedangkan permintaan pasar cenderung lebih menyukai ikan cupang jantan. Permasalahan tersebut dapat ditangani dengan melakukan maskulinisasi (pengarahan perkembangan kelamin ikan menjadi kelamin jantan) menggunakan madu monofloral kaliandra. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konsentrasi dan waktu perendaman larva ikan umur 4 hari dengan madu monofloral kaliandra yang optimum untuk meningkatkan persentase ikan jantan dengan kelulushidupan ikan yang tinggi. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 12 perlakuan yaitu 6 jam perendaman; A1: 2 ml/L, B1: 4 ml/L, C1: 6 ml/L, D1: 8 ml/L, E1: kontrol (+), F1: kontrol (-). dan 12 jam perendaman; A2: 2 ml/L, B2: 4 ml/L, C2: 6 ml/L, D2: 8 ml/L, E2: kontrol (+), F2: kontrol (-). Persentase ikan jantan tertinggi berada pada kontrol (+) dan persentase terendah yakni pada kontrol (-) sedangkan persentase kelulushidupan tertinggi yakni pada kontrol (-) dan persentase terendah pada kontrol (+). Perlakuan yang optimum dalam penelitian kali ini adalah pada perlakuan perendaman 6 ml/L madu monofloral kaliandra selama 12 jam yakni dengan persentase ikan jantan mencapai 81 % dengan kelulushidupan ikan sebesar 87 %.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Najda Rifqiyati, S.Si., M.Si.
Uncontrolled Keywords: Betta splendens, kelulushidupan, Madu Monofloral Kaliandra, Maskulinisasi.
Subjects: Biologi
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Biologi (S1)
Depositing User: Adilfiya Noor Fiqis
Date Deposited: 21 Sep 2021 11:29
Last Modified: 21 Sep 2021 11:31
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/44600

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum