PENERAPAN PUNISHMENT SEBAGAI PEMBINAAN KEDISIPLINAN SANTRI DI MADRASAH DINIYAH AN-NAWAWI PUTRI PLERET BANTUL

Zakiyatun, NIM.: 17104010055 (2020) PENERAPAN PUNISHMENT SEBAGAI PEMBINAAN KEDISIPLINAN SANTRI DI MADRASAH DINIYAH AN-NAWAWI PUTRI PLERET BANTUL. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PENERAPAN PUNISHMENT SEBAGAI PEMBINAAN KEDISIPLINAN SANTRI DI MADRASAH DINIYAH AN-NAWAWI PUTRI PLERET BANTUL) 17104010055_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (7MB) | Preview
	Text (PENERAPAN PUNISHMENT SEBAGAI PEMBINAAN KEDISIPLINAN SANTRI DI MADRASAH DINIYAH AN-NAWAWI PUTRI PLERET BANTUL) 17104010055_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang penelitian ini Madrasah Diniyah An-Nawawi Putri merupakan lembaga otonom di bawah naungan Pondok Pesantren Al-Fithroh yang mempunyai kebijakan sendiri. Pondok Pesantren Al-Fithroh tidak mempunyai lembaga untuk pendidikan sekolah formal, sehingga para santri harus sekolah di luar lembaga pondok. Banyaknya santri yang sekolah diberagam lembaga luar pondok mengakibatkan waktu pulang sekolah antara beberapa santri tidak dapat bersamaan. Hal tersebut berdampak pada sulitnya mengatur santri agar dapat berangkat madrasah secara tepat waktu, dikarenakan jangka waktu pulang sekolah dan waktu berangkat madrasah yaitu pukul empat sore hanya sebentar. Berdasarkan hal tersebut, maka pembinaan kedisiplinan sangat diperlukan agar santri dapat mentaati tata tertib dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan kondisi kedisiplinan santri dan penerapan punishment sebagai pembinaan kedisiplinan santri. Penelitian ini merupakan jenis penelitian field research dengan metode kualitatif. Pengumpulan datanya menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini mengambil latar Madrasah Diniyah An-Nawawi Putri Pleret Bantul. Subyek dalam penelitian ini adalah ketua madrasah, pengurus madrasah, dan santri. Pemeriksaan keabsahan data dengan triangulasi sumber dan teknik. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, kemudian ditarik dengan kesimpulan. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kondisi kedisiplinan santri di Madrasah Diniyah An-Nawawi Putri belum bisa dikatakan disiplin karena masih ada santri yang melanggar tata tertib. Maka dari itu, penerapan punishment dianggap perlu untuk membina kedisiplinan santri. (2) Penerapan punishment dalam menanamkan kedisiplinan santri di Madrasah Diniyah An-Nawawi Putri dilakukan dengan bentuk isyarat yaitu, ketika jam sudah menunjukkan waktu akan berangkat madrasah tetapi ada beberapa santri yang masih tidur, pengurus madrasah membunyikan bel dan mengetuk pintu kamar secara keras agar santri bangun, bentuk perkataan yaitu pengurus madrasah selalu menasehati santri ketika mendapatkan punishment, dan bentuk perbuatan yaitu penanganan akhir pelanggaran, bagi yang alfa satu sampai tiga piket pondok, alfa empat sampai lima menulis kitab, alfa enam sampai sepuluh piket di madrasah dan menulis kitab lebih banyak, dan alfa sepuluh ke atas berdiri ketika sorogan membaca kitab dan menulis Al-Qur’an.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item