PANDANGAN AGAMA ISLAM TENTANG ANAK (SUATU STUDI KEPUSTAKAAN )

SUKAMTA, (2008) PANDANGAN AGAMA ISLAM TENTANG ANAK (SUATU STUDI KEPUSTAKAAN ). /Jurnal/Al-Jamiah/Al-Jamiah No. 21 Th. 1979/.

[img]
Preview
Text
04. SUKAMTA - PANDANGAN AGAMA ISLAM TENTANG ANAK (Suatu Studi Kepustakaan).pdf - Accepted Version

Download (6MB) | Preview
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg

Download (0B)

Abstract

Masalah demografi biasanya adalah jenis-jenis masalah penduduk insani yang berkaitan dengan proses fertilitas, mortalitas dan migrasi. Karena faktor-faktor inilah yang secara langsung mempengaruhi jumlah, struktur dan pertumbuhan penduduk. Demikian pula size (jumlah penduduk), komposisi dan distribusi penduduk dipengaruhi oleh ketiga faktor tersebut. rerdasarkan hasil Sensus Penduduk tahun 1930, 1961 dan 1971, dapat diketahui bahwa besarnya jumlah penduduk di Indonesia telah berubah dari sekitar 60,7 juta, 97,0 juta dan 119,2 juta. Dengan demikian tingkat pertumbuhan penduduk rata-rata (r) per tahun dalam periode antar sensus pertama (1930-1961) adalah 1,5% sebagai selisih antara tingkat kelahiran (CBR) pada kira-kira 45 per seribu dengan tingkat kematian (CDR) di sekitar 30 per seribu (N. Iskandar No. 9;1978;3). Sedang periode berikutnya (1961-1971), tingkat pertumbuhan penduduk (r) per tahun naik menjadi 2,1% . Dengan demikian maka dalam jangka sekitar 34 tahun penduduk Indonesia akan menjadi lipat dua, dari jumlah penduduk tahun 1971. Dengan menggunakan probabilitas survival kohor-kohor umur antar Sensus dan data tentang fertilitas retrospektif dapat dibuat perkiraan bahwa pada dewasa ini tingkat pertumbuhan penduduk lebih tinggi dari 2,1% per tahun, sebab kematian sudah secara berhasil dapat ditekan pada tingkat yang lebih rendah ialah pada sekitar 20 per seribu. (loc cit.). Berdasarkan data dunia yang dikeluarkan oleh PBB, bahwa pada tahun 1978, CBR (Crude Birth Rate) dan CDR (Crude Death Rate) di INdonesia adalah 38 dan 14 per seribu. (U.N.;1978;1; lembaran tabel):Dengan dasar data tersebut diatas, dengan asumsi tidak ada migrasi, maka angka rata-rata pertumbuhan penduduk adalah 2,4%. Hal ini sesuai dengan yang dikemukakan oleh N. Islandar. Sehingga dengan tingkat pertumbuhan penduduk 2,4% per tahun secara konstan, maka jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2000 akan menjadi kira-kira 240 juta banyaknya. (N. Iskandar; No 9;1978;4). Sedangkan dengan cara perhitungan lain, dengan dasar proyeksi penduduk 1976-2001, maka penduduk Indonesia pada tahun 2001, akan mencapai 210,2 juta. (BPS;1978; 9; tabel. 5. 3). Perbedaan angka perhitungan tersebut, karena adanya perbedaan assumsi, baik pada fertilitas, mortalitas maupun migrasi, serta metode yang digunakan.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Islam, Anak, Penduduk Indonesia
Subjects: Al Jamiah Jurnal
Divisions: E-Journal
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 05 Apr 2013 17:20
Last Modified: 24 May 2013 21:21
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/447

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum