RASIONALITAS KELUARGA PETANI GUNUNGKIDUL DALAM MENINGKATKAN PENDIDIKAN ANAK DI DUSUN GLODOGAN DESA PULUTAN KECAMATAN WONOSARI KABUPATEN GUNUNGKIDUL

Safika Devi, NIM.: 17107020048 (2021) RASIONALITAS KELUARGA PETANI GUNUNGKIDUL DALAM MENINGKATKAN PENDIDIKAN ANAK DI DUSUN GLODOGAN DESA PULUTAN KECAMATAN WONOSARI KABUPATEN GUNUNGKIDUL. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

	Text (RASIONALITAS KELUARGA PETANI GUNUNGKIDUL DALAM MENINGKATKAN PENDIDIKAN ANAK DI DUSUN GLODOGAN DESA PULUTAN KECAMATAN WONOSARI KABUPATEN GUNUNGKIDUL) 17107020048_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy
Preview	Text (RASIONALITAS KELUARGA PETANI GUNUNGKIDUL DALAM MENINGKATKAN PENDIDIKAN ANAK DI DUSUN GLODOGAN DESA PULUTAN KECAMATAN WONOSARI KABUPATEN GUNUNGKIDUL) 17107020048_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA (1).pdf Download (4MB) | Preview

Abstract

Masyarakat desa mayoritas memiliki pendidikan yang rendah dan pekerjaan yang homogen yaitu bekerja pada sektor agraris. Masyarakat memiliki sifat dinamis yaitu mengalami perubahan baik secara cepat ataupun lambat. Perubahan juga terjadi pada Dusun Glodogan yaitu meningkatnya pendidikan pada masyarakat petani. Hal tersebut terbukti dengan adanya data yang menunjukkan bahwa pendidikan anak petani mengalami pertambahan secara signifikan setelah tahun 2009. Peningkatan pendidikan keluarga petani di Dusun Glodogan mengakibatkan perubahan pada faktor ekonomi dan faktor sosial. Penelitian ini mengkaji keluarga petani Dusun Glodogan dalam melakukan pilihan rasional untuk meningkatkan pendidikan anak. Tujuan penelitian untuk mengetahui motivasi pilihan rasional masyarakat petani Dusun Glodogan Desa Pulutan Kecamatan Wonosari Kabupaten Gunungkidul. Teori yang digunakan pada penelitian ini yaitu Teori pilihan rasional James S. Coleman. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Subjek penelitian ini adalah masyarakat desa, Ketua RT Dusun Glodogan dan keluarga petani Dusun Glodogan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Dusun Glodogan memaksimalkan sektor pertanian dan non pertanian untuk memenuhi kebutuhan dan biaya pendidikan anak. Indikator pendukung keluarga petani yaitu, aktor: individu yang memiliki tujuan, sumber daya: sesuatu yang dibutuhkan aktor dalam melakukan tindakan rasional, nilai: tujuan yang akan dicapai oleh aktor ditentukan oleh nilai atau pilihan, lembaga sosial: sistem norma yang dapat menjadi faktor pendorong atau penghambat aktor dalam mencapai tujuannya. Hambatan aktor (keluarga petani) dalam mencapai tujuannya adalah mengalami kelangkaan sumber daya. Kelangkaan sumber daya merupakan biaya yang dihabiskan ataupun dikeluarkan untuk mencapai tujuan. Perubahan yang dialami keluarga petani dari faktor ekonomi yaitu ditandai dengan berubahnya bangunan rumah menjadi lebih baik daripada orang tuanya. Anak keluarga petani tersebut dapat membantu finansial orang tua, sehingga orang tua mampu merasakan perubahan yang lebih modern. Perubahan faktor sosial ditandai dengan pandangan keluarga petani lainnya terhadap keluarga petani yang meningkatkan pendidikan ke Perguruan Tinggi. Keluarga petani yang mampu membiayai dan menyelesaikan anaknya ke Perguruan Tinggi dianggap sukses. Bahkan keluarga petani tersebut memiliki peran yang lebih di masyarakat. Keluarga petani tersebut menjadi donatur dalam berbagai kegiatan di masyarakat. Fenomena menjadi donatur dalam berbagai kegiatan di masyarakat sering terjadi ketika anak keluarga petani sudah menyelesaikan pendidikan ke Perguruan Tinggi dan berhasil mendapatkan pekerjaan diluar sektor pertanian.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item