KONSEP MODERASI BERAGAMA DALAM AL-QURAN DAN RELEVANSINYA DENGAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (Studi Analisis Tafsir al-Mishbah Karya M. Quraish Shihab)

Muhimatun, NIM: 13410085 (2020) KONSEP MODERASI BERAGAMA DALAM AL-QURAN DAN RELEVANSINYA DENGAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (Studi Analisis Tafsir al-Mishbah Karya M. Quraish Shihab). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (KONSEP MODERASI BERAGAMA DALAM AL-QURAN DAN RELEVANSINYA DENGAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (Studi Analisis Tafsir al-Mishbah Karya M. Quraish Shihab))
13410085_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (KONSEP MODERASI BERAGAMA DALAM AL-QURAN DAN RELEVANSINYA DENGAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (Studi Analisis Tafsir al-Mishbah Karya M. Quraish Shihab))
13410085_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

MUHIMATUN. Konsep Moderasi Beragama Dalam Al-Quran dan Relevansinya dengan Pendidikan Agama Islam (Studi Analisis Tafsir al-Mishbah Karya M. Quraish Shihab). Skripsi. Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyyah dan Keguruan Universitas Negeri Islam Sunan Kalijaga Yogyakarta. Agama Islam merupakan agama yang diyakini oleh umatnya sebagai agama Rahmatan lil‟alamain, hal ini terlihat dari salah satu konsep ajaran Islam yang juga merupakan ciri atau karakteristik dari ajaran Islam, yaitu konsep wasathiyyah. Moderasi Islam (Islam Wasathiyyah) menjadi diskursus yang sangat hangat. Dalam mengartikulasikan ajaran Islam kadang muncul pandangan ekstrim oleh sebagian kelompok, sehingga memicu aksi-aksi intoleran dan kekerasan. Istilah„muslim moderat‟ sering dipopulerkan oleh banyak kalangan yang fokus dalam gerakan pembaharuan dakwah Islam. Banyak ulama tafsir yang membicarakan istilah tersebut. Pembahasannya terinspirasi dari kandungan surat al-Baqarah ayat 143. Dalam konteks khazanah tafsir di Indonesia, Tafsir al-Mishbah merupakan suatu karya besar yang kontemporer sehingga diharapkan mampu menjawab permasalahan washathiyyah dengan analisa kekinian. Penelitian ini bersifat kepustakaan. Sumber Primernya diambil dari Tafsir Al-Mishbah karya M. Quraish Shihab. Sumber sekundernya yang digunakan ialah buku cetak karya M. Quraish Shihab (2019) yang berjudul „‟Wasathiyyah: wawasan Islam tentang Moderasi Beragama‟‟. serta buku-buku lain atau jurnal ilmiah yang membahas tentang moderasi agama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pandangan M. Quraish Shihab tentang wasathiyyah adalah Ada tiga syarat dalam mewujudkan moderasi, syarat pertama, untuk berada di tengah-tengah seseorang harus memiliki pengetahuan. Syarat kedua, untuk melakukan moderasi harus mampu mengendalikan emosi dan tidak melewati batas. Dan syarat yang ketiga, harus terus menerus berhati-hati. Pandangan Islam tentang hidup adalah di samping ada dunia ada juga akhirat. Keberhasilan di akhirat, ditentukan oleh iman dan amal saleh di dunia. Manusia tidak boleh tenggelam dalam materialism, tidak juga membumbung tinggi dalam spiritualisme, ketika pandangan mengarah ke langit, kaki harus tetap berpijak di bumi. Islam mengajarkan umatnya agar meraih materi yang bersifat duniawi, tetapi dengan nilai-nilai samawi. moderasi atau wasathiyyah mempunyai relevansi yang penting terhadap pendidikan agama Islam karena dalam pendidikan agama Islam sendiri bertujuan untuk mewujudkan keserasian, keselarasan, dan keseimbangan hubungan manusia dengan Allah swt, diri sendiri, sesama manusia, mahluk lainnya, maupun lingkungannya. Kata Kunci: Moderasi Beragama dan Pendidikan Agama Islam.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: DRS. H. RADINO, M.AG.
Uncontrolled Keywords: Moderasi Beragama dan Pendidikan Agama Islam.
Subjects: Pendidikan Agama Islam
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama Islam (S1)
Depositing User: S.Sos. WIDYASTUTI KARTINI
Date Deposited: 24 Sep 2021 12:44
Last Modified: 24 Sep 2021 12:44
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/44740

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum