WACANA KEBIJAKAN SERTIFIKASI KHATIB OLEH KEMENAG RI PERSFEKTIF SIYASAH DUSTURIYAH

Ihsanuddin, NIM.: 13370083 (2020) WACANA KEBIJAKAN SERTIFIKASI KHATIB OLEH KEMENAG RI PERSFEKTIF SIYASAH DUSTURIYAH. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (WACANA KEBIJAKAN SERTIFIKASI KHATIB OLEH KEMENAG RI PERSFEKTIF SIYASAH DUSTURIYAH)
13370083_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (3MB) | Preview
[img] Text (WACANA KEBIJAKAN SERTIFIKASI KHATIB OLEH KEMENAG RI PERSFEKTIF SIYASAH DUSTURIYAH)
13370083_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Khatib didalam islam merupakan pembawa dakwah pesan-pesan keagamaan didalam masyarakat, tentu hal ini bisa mempengaruhi pola pikir dalam kehidupan masyarakat. Oleh karena pesan-pesan dakwah yang di sampaikan oleh da’i-da’i yang esktrimis tentu nya berpeluang menggerakan jamaah nya pada tindakan yang anti toleran bahkan anarkis hal ini tentu nya dapat mengancam pesaudaraan dan persatuan umat, bangsa, maupun negara. Berdasarkan hal tersebut Di sinilah, Negara merasa memiliki tanggung jawab atas munculnya da‟i yang dianggap intoleran dengan menggulirkan program sertifikasi bagi da’i dan khatib oleh kementrian agama. Program ini tentu nya menuai prokontra tersendiri di antara kalangan pemerintah dan mubaligh. Sikap pro pemenrintahan yang mendukung dengan program sertifikasi ini sangat perlu dilakukan dengan alasan agar penceramah tidak mengandung pesan anarkisme bahkan bisa menjadi hoax jika salah menilai penceramah sehingga perlu nya seertifikasi untuk khatib dan juga da’i untuk menyaring hal tersebut di dalam masyarakat, Penelitian ini termasuk kategori sebagai penelitian pustaka (library research). Pendekatan penelitian dalam menganalisis data, akan digunakan metode induktif. Yakni penalaran data yang bersifat khusus dan memiliki unsur kesamaan yang berhubungan dengan kebijakan sertifikasi khatib . sehingga dapat digeneralisasikan menjadi kesimpulan Sifat penelitian ini adalah deskriptif analitis, dengan menggunakan sumber bahan primer dan sumber bahan sekunder. Kemudian menganalisis semua data yang di peroleh untuk mencari suatu kesimpulan. Berdasarkan dari kesimpulan dari analisis data yang di dapatkan bahwa kebijakan sertifikasi khatib oleh Kemenag RI, tentu nya ini merupakan hal yang bagus karena hal ini bisa meningkatkan khatib yang kompoten didalam bidang nya karena hal ini sangat berpengaru dalah kepribadian masyarakat dimana menurut islam sebagaimana hadits Nabi Muhammad SAW, yang diriwayatkan oleh imam al-Bukhori, “jika urusan diserahkan bukan kepada ahlinya maka tunggulah kehancuran terjadi”. Akan tetapi jika wacana sertifikasi ini terlaksana tentu nya hal ini tidak membatasi para da’i dan khotib dalam berdakwah seperti yang terjadi pada negara lain nya, seperti malaysia, brunei, dan negara lain nya. Yang bahkan membatasi pergerakan khatib dan di awasi langsung oleh pemerintahan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Dr. Drs. H. Oman Fathurohman SW., M. Ag.
Uncontrolled Keywords: negara hukum; imamah; sertifikasi khatib; Kementerian Agama RI
Subjects: Hukum Tata Negara
Masjid
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Tata Negara (S-1)
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 24 Sep 2021 19:07
Last Modified: 24 Sep 2021 19:07
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/44755

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum