PENGELOLAAN DANA INFAQ DAN SHADAQAH MAKAM GUS DUR

DIAN ULAN FITRIANI, NIM.: 16380076 (2020) PENGELOLAAN DANA INFAQ DAN SHADAQAH MAKAM GUS DUR. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PENGELOLAAN DANA INFAQ DAN SHADAQAH MAKAM GUS DUR)
16380076_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (5MB) | Preview
[img] Text (PENGELOLAAN DANA INFAQ DAN SHADAQAH MAKAM GUS DUR)
16380076_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Pondok pesantren Tebuireng merupakan salah satu pondok terbesar di Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Selain itu Pesantren Tebuireng dikenal dengan sebuah pesantren dengan tokoh-tokoh besar di dalamnya. Salah satunya adalah K.H. Abdurrahman Wahid, atau yang biasa a\krab dikenal dengan Gus Dur. Gus Dur adalah mantan presiden Republik Indonesia yang ke empat, yang juga merupakan salah satu tokoh yang cukup fenomenal pada zamannya dan cukup kontroversial, baik pemikiran, tindakan, maupun ucapannya dalam mendinamisir kehidupan agama, sosial, politik dan budaya pada aras lokal, nasional, maupun internasional. Keberadaan makamnya saat ini membawa dampak positif dan menjadi magnet tersendiri bagi pondok pesantren Tebuireng. Semenjak kepergiannya kini makam yang berada di kompleks Ponpes Tebuireng ini selalu ramai dikunjungi oleh peziarah dan juga membawa dampak positif terhadap pemasukan dana infaq makam yang jumlahnya bisa mencapai ratusan juta setiap bulannya. Oleh karena itu LSPT memberikan fasilitas dengan pengadaan kotak amal di sekitar area makam agar para peziarah yang ingin memberikan infaq. Dari kotak amal tersebutlah sebagian besar dana yang diperoleh LSPT. LSPT adalah lembaga pengelola ZISWAF yang didirikan oleh K.H. Shalahuddin Wahid (Gus Sholah) yang selaku pengasuh Ponpes Tebuireng. Dana infaq tersebut dihimpun dan kemudian dikelola oleh LSPT untuk didistribusikan kepada yang berhak menerimanya penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengelolaan dan pendistribusian dana infaq di LSPT.dan juga apakah yang menyebabkan banyak yang berinfaq di makam Gus Dur. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Data dikumpulkan dari sumber lisan dan sumber tulisan. Sumber lisan berupa wawancara dengan pengurus LSPT dan juga para alumni ponpes Tebuireng. Sedangkan dari sumber tertulis yaitu melalui buku-buku yang terkait dengan pembahasan skripsi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengumpulan dana dilakukan dengan dua cara yaitu melalui kotak amal dan infaq donatur. Sedangkan pendistribusiannya bersifat konsumtif yang disalurkan dalam bentuk aktualisasi program-program, yaitu: program pendidika dan dakwah, kesehatan, ekonomi, dan sosial kemanusiaan. Model pengelolaan dana infaq dan shadaqah makam Gus Dur yang dikelola oleh LSPT tersebut dilakukan dengan beberapa tahap yakni penghimpunan, pengelolaan, pendistribusian, dan evaluasi. Untuk kegiatan infaq dan shadaqah yang dilakukan para peziarah adalah bertujuan untuk agar mereka bisa menyalurkan rezekinya kepada para orang yang membutuhkan melalui bantuan kotak amal makam Gus Dur yang selanjutnya akan dikelola lebih baik oleh Lembaga Sosial Pesantren Tebuireng dan disalurkan sesuai dengan program-program sosial yang sudah ada. Kendala yang dihadapi Lembaga Sosial Pesantren Tebuireng dalam oengelolaan dan pendistribusian dana infaq dan shadaqah adalah Keterbatasan jumlah SDM pada kepengurusan Lembaga Sosial Pesantren Tebuireng, sehingga masih ada program yang belum berjalan semestinya. Kata Kunci : Pengelolaan, Infaq, Pendistribusian

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: SAIFUDDIN, SHI., MSI.
Uncontrolled Keywords: Pengelolaan, Infaq, Pendistribusian
Subjects: Hukum Islam > Shodaqoh, Infaq
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syari'ah (S-1)
Depositing User: S.Sos. WIDYASTUTI KARTINI
Date Deposited: 27 Sep 2021 11:09
Last Modified: 27 Sep 2021 11:09
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/44785

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum