PENDAPATAN NELAYAN YANG BERPOTENSI ZAKAT (STUDI KASUS DI DESA BLIMBING KECAMATAN PACIRAN KABUPATEN LAMONGAN JAWA TIMUR)

NIHAYATUS SUHRIA - NIM. 05350093, (2010) PENDAPATAN NELAYAN YANG BERPOTENSI ZAKAT (STUDI KASUS DI DESA BLIMBING KECAMATAN PACIRAN KABUPATEN LAMONGAN JAWA TIMUR). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (PENDAPATAN NELAYAN YANG BERPOTENSI ZAKAT (STUDI KASUS DI DESA BLIMBING KECAMATAN PACIRAN KABUPATEN LAMONGAN JAWA TIMUR))
BAB I. V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (PENDAPATAN NELAYAN YANG BERPOTENSI ZAKAT (STUDI KASUS DI DESA BLIMBING KECAMATAN PACIRAN KABUPATEN LAMONGAN JAWA TIMUR))
BAB II. III. IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Desa Blimbing yang terletak di garis pantai Laut Jawa mempunyai potensi sumber daya kelautan yang sangat besar. Selama ini para nelayan di Desa Blimbing belum mengeluarkan zakat pendapatan nelayan, dikarenakan kurangnya pemahaman dan informasi mengenai zakat pendapatan itu sendiri. Menurut mereka, zakat hanya seputar zakat fitrah dan zakat mal sebagaimana yang disebutkan dalam ayat-ayat al Qur'an dan hadis Nabi, yaitu meliputi pertanian, peternakan, perdagangan, emas dan perak, dan harta rikaz atau harta terpendam. Untuk pendapatan nelayan, karena tidak disebutkan secara langsung dalam nas, maka masyarakat menganggap bahwa tidak ada kewajiban zakat atasnya. Nelayan di Desa Blimbing ada dua mcam yaitu juragan dan belah, kedua macam nelayan tersebut memperoleh pendapatan yang berbeda-beda. Dari kedua macam pendapatan di atas, apakah pendapatan-pendapatan tersebut dapat digolongkan sebagai pendapatan yang berpotensi zakat atau tidak. Apabila pendapatan-pendapatan tersebut tergolong pendapatan yang berpotensi zakat, maka bagaimanakah cara penghitungan zakatnya. Penelitian ini menggunakan hasil observasi lapangan dan wawancara sebagai data utamanya, sedangkan data sekunder diambil dari berbagai literatur yang mendukung untuk dijadikan referensi dalam penyusunan skripsi ini. Pendekatan yang digunakan adalah normatif-antropologis, yaitu suatu cara pendekatan terhadap masalah kehidupan manusia dalam hal ini mengenai masalah pendapatan nelayan yang berpotensi zakat yang diteliti dengan menekankan pada kebenaran dan ketetapan argumenatsi yang berpijak kepada kaidah-kaidah al Qur'an, hadis, fiqh Islam dan usul fiqh. Cirinya dengan melakukan sebuah penelitian secara menyeluruh (holistis) dan mendalam. Hasil penelitian ini adalah bahwa pendapatan nelayan dapat digolongkan sebagai pendapatan yang berpotensi zakat, karena pendapatan tersebut dapat mendatangkan hasil yang banyak dan dilakukan dengan cara yang dibenarkan oleh syara'. Adapun yang berkewajiban mengeluarkan zakat dari kedua macam nelayan tersebut adalah juragan, karena pendapatan tersebut telah mencapa nisab, dan cara penghitungannya adalah dengan mengumpulkan semua pendapatan yang telah diperoleh dalam sekali melaut kemudian diambil zakatnya tanpa harus menunggu setahun.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: 1. Drs. H. DAHWAN, M.Si. 2. M. YAZID AFANDI, S.Ag., M.Ag.
Uncontrolled Keywords: zakat, nelayan, nisab, fiqh Islam dan usul fiqh
Subjects: Hukum Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah (S1)
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 20 Aug 2013 14:50
Last Modified: 12 Apr 2016 10:35
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4482

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum