Konstruksi Sosial Maiyah Sebagai Gerakan Kultural Keagamaan (Studi Atas Jamaah Maiyah Mocopat Syafaat Di Tamantirto, Kasihan, Bantul, Yogyakarta)

NOVITAMA PUTRI YOGESI, NIM : 17105020005 (2021) Konstruksi Sosial Maiyah Sebagai Gerakan Kultural Keagamaan (Studi Atas Jamaah Maiyah Mocopat Syafaat Di Tamantirto, Kasihan, Bantul, Yogyakarta). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (Konstruksi Sosial Maiyah Sebagai Gerakan Kultural Keagamaan (Studi Atas Jamaah Maiyah Mocopat Syafaat Di Tamantirto, Kasihan, Bantul, Yogyakarta))
17105020005_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (Konstruksi Sosial Maiyah Sebagai Gerakan Kultural Keagamaan (Studi Atas Jamaah Maiyah Mocopat Syafaat Di Tamantirto, Kasihan, Bantul, Yogyakarta))
17105020005_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Maiyah merupakan salah-satu fenomena budaya pop yang sangat diminati oleh banyak kalangan Maiyah hadir sebagai wadah untuk merespons kegelisahan masyarakat dan juga sebagai oase atas kejenuhan masyarakat dalam melakukan aktivitas-aktivitas duniawi melalui forum diskusi berbasis pendekatan kontekstual. Cak Nun yang merupakan tokoh sentral maiyah berkedudukan sebagai pusat dan juga founding father maiyah. Maiyah sebagai gerakan kultural keagamaan dan juga pendidikan nonformal di masyarakat terbilang unik. Hal ini yang kemudian menarik minat penulis untuk melakukan penelitian. Maiyah merupakan forum atau semacam gerakan nonformal yang menyajikan wadah diskusi yang secara tidak langsung mengonstruksi pola kultural masyarakat. Sebagaimana penelitian lapangan (field research) pada umumnya, penelitian ini bersifat kualitatif, penelitian yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis.Metode yang digunakan adalah pendekatan sosilogi agama dengan teori konstruksi sosial (realitas dan pengetahuan) dari Peter L. Berger.Dalam penelitian ini yang menjadi rumusan masalah atau pertanyaan penelitian ialah terkait dengan posisi maiyah sebagai gerakan kultural keagamaan serta konsep kontruksi social yang terjadi dalam ruang lingkup maiyahan. Melalui penelitian ini, peneliti membahas lebih mendalam mengenai konstruksi sosial yang terjadi dalam maiyah mocopat syafaat dan bagaimana peran serta hubungan Cak Nun sebagai tokoh dominan maiyah. Terjadi proses konstruksi sosial dalam peristiwa maiyahan, dimana di dalam maiyahan terjadi internalisasi nilai-nilai realitas yang kemudian ter-eksternalisasi melalui bentuk-bentuk maiyahan dan kemudian hasil nyata dari pengekspresian diri itu dibagikan kepada individu lainnya atau disebut obyektivasi. Adapun Cak Nun merupakan tokoh yang memiliki peran penting dan mendominasi dalam kegiatan maiyah. Kharismatik dan kepemimpinan Cak Nun yang terkenal di seantero negeri menjadi daya tarik tersendiri. Peran maiyah mocopat syafaat sebagai gerakan kultural keagamaan dan kekharismatikan serta kepemimpinan Cak Nun selaku tokoh dominan dalam maiyah menjadi hal yang menarik perhatian peneliti. Hal inilah yang ditelusuri lebih lanjut dalam penelitian ini.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Siti Khodijah Nurul Aula, M.Ag
Uncontrolled Keywords: Maiyah Mocopat, Gerakan Kultural, Konstruksi Sosial
Subjects: Studi Agama Agama
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Studi Agama Agama (S1)
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 28 Sep 2021 18:34
Last Modified: 28 Sep 2021 18:34
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/44829

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum